Mataram (Suara NTB) – Kekosongan jabatan kepala sekolah (kepsek) di Mataram terus bertambah. Sejumlah posisi kasek di tingkat SD dan SMP negeri kini belum memiliki pimpinan definitif. Tercatat, ada 28 jabatan kasek yang lowong di jenjang SD dan SMP.
Kondisi ini muncul seiring banyaknya kepsek yang memasuki masa purna tugas sejak awal tahun hingga akhir 2025. Terbaru, Kepala SMPN 1 Mataram Saptadi Akbar resmi pensiun pada 1 November, menyusul Kepala SMPN 7 Mataram Imam Purwanto yang telah purna tugas pada awal Oktober.
Kini, total ada delapan kepala SMP Negeri Mataram yang lowong, termasuk di sekolah besar seperti SMPN 2 Mataram dan SMPN 6 Mataram.
Kekosongan jabatan juga terjadi di tingkat SD negeri dengan jumlah mencapai sekitar 20 kasek. Jika tidak segera diisi, kekosongan ini dikhawatirkan menghambat jalannya administrasi dan menurunkan mutu layanan pendidikan di sekolah negeri.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf mengakui, kekosongan kepala SD dan SMP negeri akan terus bertambah hingga akhir tahun.
“Kami sudah menyiapkan langkah cepat dengan membuka seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) secara mandiri,” jelas Yusuf akhir pekan kemarin
Seleksi BCKS diikuti 49 guru berpengalaman dari berbagai jenjang. Mereka disiapkan untuk mengisi posisi kepala SD dan SMP negeri yang kosong. “Ada 49 guru yang akan kami ambil menjadi kepala sekolah melalui seleksi ini,” ujar Yusuf.
Disdik Kota Mataram berencana melakukan pelantikan kasek secara serentak setelah seluruh proses seleksi rampung. Langkah ini diambil agar tidak terjadi kekosongan berkepanjangan dan setiap sekolah segera memiliki pimpinan definitif.
“Semua posisi kepsek yang kosong akan kami isi sekaligus. Setelah seleksi BCKS selesai, kami langsung jadwalkan pelantikan serentak,” tegas Yusuf.
Ia berharap, pengisian kasek yang lowong ini dapat memperkuat sistem pendidikan dan menjadi momentum regenerasi kepemimpinan di sekolah-sekolah negeri. Dengan pelantikan serentak kasek baru ia optimis kualitas manajemen sekolah dan pelayanan pendidikan akan semakin efektif dan stabil di Kota Mataram. (sib)

