Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) berkomitmen mendukung program nasional Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Komitmen itu dilakukan salah satunya melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Koperasi Desa Merah Putih.
Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini yang hadir membuka rakor itu menekankan agar keberadaan Kopdes tidak sekadar nama, namun mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Turut dihadir pada rakor yang digelar di Hotel Jayakarta, Kecamatan Batulayar, Senin (3/11/2025) tersebut, para Asisten Setda Lobar, Kepala OPD terkait. para camat, Satgas Koperasi Merah Putih, kepala desa, serta ketua dan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih se-Lobar.
Bupati Lalu Ahmad Zaini mengegaskan, keberadaan Koperasi Desa/Lurah Merah Putih sangat sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi berbasis desa. Melalui penguatan koperasi, diharapkan roda ekonomi masyarakat desa dapat berputar lebih cepat, membuka lapangan kerja baru, serta menurunkan angka pengangguran di wilayah pedesaan
“Koperasi Merah Putih ini merupakan bagian dari program strategis nasional pemerintah pusat. Karena itu, kita semua harus bersinergi dan berkomitmen untuk menyukseskannya. Koperasi ini tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga solusi strategis untuk menuntaskan berbagai persoalan sosial dan ekonomi di tingkat desa,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional dan berorientasi bisnis. Ia menekankan keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh besarnya modal, tetapi juga oleh etos kerja, intuisi bisnis, dan kemampuan membaca peluang pasar.
“Berbisnis tidak cukup dengan konsep ideal atau sekadar mengikuti arus. Kita harus bisa melihat peluang yang belum banyak digarap orang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Lalu Ahmad Zaini menekankan penguatan koperasi tidak selalu harus bergantung pada anggaran besar. Menurutnya, semangat kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menyukseskan program Koperasi Merah Putih.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan modal dan tenaga pendamping di setiap desa, sementara pemerintah daerah juga telah membentuk Satgas Koperasi untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran di lapangan.
Bupati Lalu Ahmad Zaini juga menyampaikan optimisme bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi pionir penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan di Kabupaten Lobar. “Saya tidak ingin Koperasi Merah Putih hanya tinggal nama. Kita harus wujudkan implementasinya di lapangan agar benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, kita bersama-sama mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri, berkeadilan, dan sejahtera dari desa,” ujarnya.
Rakor Penguatan Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Lobar untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan pengurus koperasi, program ini diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi baru di pedesaan serta membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Lobar.
Bupati mengapresiasi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar beserta jajaran di bawah koordinasi Asisten I Setda Lobar, Satgas, dan seluruh pengurus koperasi telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini digelar selama dua hari, 3-4 November 2025. (her)


