spot_img
Selasa, November 11, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASidak Sejumlah Proyek Fisik, Wabup Sumbawa Temukan Sejumlah Pekerjaan Alami Deviasi Negatif

Sidak Sejumlah Proyek Fisik, Wabup Sumbawa Temukan Sejumlah Pekerjaan Alami Deviasi Negatif

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori masih menemukan sejumlah proyek fisik yang mengalami deviasi negatif. Bahkan ada yang minus dengan nilai yang ditaksir miliaran rupiah jelang akhir tahun 2025.

“Memang hasil pemeriksaan lapangan kemarin, kami masih temukan pekerjaan fisik yang masih mengalami deviasi negatif. Sehingga kami minta agar kontraktor pelaksana bisa memberikan atensi khusus atas capaian progres itu,” kata Ansori, kepada wartawan, Selasa, 4 November 2025.

Ia melanjutkan, pembangunan fisik menjadi atensi pemerintah bahkan langsung turun lapangan untuk memastikan kondisi terkini. Adapun proyek yang dikunjungi seperti rumah sakit, gedung Computer Asissted Cat (CAT), penataan taman, dan gedung Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

“Proyek tersebut harus selesai tepat waktu dan itu akan menjadi atensi kami. Apalagi saat ini sudah mulai akhir tahun anggaran tidak ada dua bulan,”ujarnya.

Ia melanjutkan, seharusnya untuk pelaksanaan proyek di triwulan ketiga berada di angka 75 persen baik fisik. Tetapi faktanya saat ini baru di angka 60 persen dan dianggap masih cukup rendah dengan sisa waktu dua bulan efektif.

“Kami tetap memberikan rekomendasi kepada kontraktor pelaksana yang harus dilaksanakan baik itu dengan menambah tenaga kerja dan kesiapan dari pelaksana untuk melaksanakan proyek tersebut,” ujarnya.

Ansori pun menegaskan, jika kendala utamanya terkait kekurangan tenaga kerja maka kontraktor diminta agar menambah. Termasuk juga jam kerjanya bila perlu siang malam untuk mengejar pelaksanaan proyek tersebut.

“Semuanya harus selesai tepat waktu, dan semuanya harus on the track. Itu yang semua kita lakukan dalam beberapa minggu ini dan tidak ada alasan mereka menunda-nunda pekerjaan,” tegasnya.

Ia pun meyakinkan, pemerintah tetap akan turun lapangan untuk melakukan pengawasan sehingga pengerjaannya tidak mengalami deviasi negatif. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh apa yang menjadi kendala di lapangan.

“Kami minta agar proyek itu dipercepat karena akan menjadi kado HUT Sumbawa sebagai bukti pekerjaan kami di awal pemerintahan. Sehingga proyek itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tukasnya. (ils)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO