spot_img
Jumat, November 7, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA BIMAMAN 2 Kota Bima Raih Juara 2 Nasional Lomba Robotik

MAN 2 Kota Bima Raih Juara 2 Nasional Lomba Robotik

Kota Bima (Suara NTB) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Madrasah ini berhasil meraih Juara 2 kategori Mobile Robotik dalam ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama RI.

Dari 107 madrasah sederajat se-Indonesia yang berpartisipasi, MAN 2 Kota Bima menjadi satu-satunya perwakilan dari Nusa Tenggara Barat yang berhasil membawa pulang gelar juara.

Kepala MAN 2 Kota Bima, Hj. Muslihah, S.Pd, menjelaskan bahwa lomba robotik madrasah merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh madrasah di Indonesia. Ia mengaku bangga karena meski waktu persiapan tergolong singkat, tidak sampai satu bulan, tetapi para siswanya mampu menunjukkan kemampuan yang luar biasa.

“Awalnya seleksi dilakukan secara online. Setelah dinyatakan lolos, kami langsung bersiap menuju grand final di Bogor,” ujarnya saat ditemui Suara NTB, Rabu (5/11/2025).

Muslihah menuturkan, dari dua kategori lomba yang tersedia, yaitu mobile robotik dan inovasi robotik, timnya memilih mengikuti kategori mobile robotik karena lebih sesuai dengan kemampuan siswa. “Program yang dirancang siswa kami bisa memindahkan benda dari satu titik ke titik lain dengan tepat tanpa kesalahan. Mereka mengoding sendiri, dan hasil kodingan itu berhasil dijalankan dengan baik,” paparnya.

Selain prestasi di bidang robotik, MAN 2 Kota Bima juga terus memperkuat kualitas pendidikan digital dan karakter religius siswa. Madrasah ini memiliki kelas digital sebagai wadah untuk membekali siswa agar mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi secara bijak. Guru-guru yang mengajar di kelas digital diwajibkan menggunakan multi language, seperti Bahasa Inggris dan Arab.

“Untuk mengimplementasikan pemahaman mereka secara teori dan praktik, kami membawa siswa ke luar negeri. Tahun ini kami sudah ke Malaysia, berkunjung ke tiga universitas, Multimedia University dan Universitas Al Madinah. Sekaligus menandatangani MoU kerja sama. Ke depan kami targetkan bisa ke Australia,” terang Muslihah.

Dalam membina siswa berprestasi, Muslihah menegaskan prinsip bahwa proses tidak boleh mengkhianati hasil. Para guru diminta membuat jadwal tambahan, memberikan pengayaan, hingga melakukan pembinaan di rumah. “Kita dorong anak-anak agar bisa memanajemen waktu dengan baik sejak dini. Mereka menyambutnya dengan semangat, malah lebih aktif,” katanya.

Untuk membangun kepercayaan diri siswa agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional, Muslihah selalu memberikan motivasi sederhana namun mengena. “Saya bilang, manusia ini diciptakan Allah dengan kemampuan masing-masing. Kita semua makan nasi putih, kenapa orang lain bisa, kita tidak bisa?” ujarnya.

Meski terus mendorong prestasi intelektual, MAN 2 Kota Bima tetap menjaga jati dirinya sebagai madrasah religius. Sejak awal kepemimpinannya, Muslihah menghadirkan literasi Al-Qur’an setiap pagi selama 10 hingga 15 menit sebelum proses belajar dimulai. “Karena berkah ilmu itu ada di Al-Qur’an. Semua ilmu di dunia bersumber darinya. Maka dibaca berkesinambungan sampai khatam. Dan setiap waktu salat, seluruh siswa diwajibkan salat berjamaah,” ucapnya.

Selain itu, madrasah ini juga memperkuat karakter religius siswa melalui berbagai kegiatan seperti tahfiz, tilawah, dan seni marawis. “Dunia dan akhirat harus seimbang. Dan kami berusaha mengimplementasikan hal itu di sini,” tandasnya. (hir)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO