Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional, Dinas Perindustrian (Disperin) NTB mengadakan kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Halal kepada 40 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) binaannya.
Kegiatan sertifikasi halal ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perindustrian NTB, 7 Agustus 2024. Dihadiri juga oleh Direktur LPPOM NTB, Ferry Zulaikha Muslim, ST. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdhatul Wathan (UNW) Mataram, Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM. Ketua Program Studi Bisnis Digital Universitas Bumigora (UBG) Mataram, Juliana Palid. Dan dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Perindustrian NTB dengan LPPOM serta institusi pendidikan Fakultas FKIP UNW dan Prodi Bisnis Digital UBG. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek seperti pendidikan, penelitian, kegiatan praktik kerja lapangan, dan pendampingan sertifikasi produk.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti.,SE.,ME dalam kesempatan ini menyampaikan, pentingnya fasilitasi ini untuk membantu IKM dalam pengajuan sertifikasi halal, sehingga produk lokal dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Dengan adanya fasilitasi sertifikasi halal ini, kami berharap produk-produk lokal dari IKM dapat lebih mudah menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitasnya,” ujar Nuryanti.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan produk kita tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga internasional,” tambahnya.
Pada kegiatan ini, para peserta mendapat pemaparan mengenai prosedur pendaftaran sertifikasi halal dari Direktur LPPOM NTB, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses sertifikasi halal.
Diharapkan IKM di NTB semakin termotivasi dan terfasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal, sehingga dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka. Langkah ini juga memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar.(bul)