spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBPeringatan HAN Ke-40, 1,7 Juta Anak NTB Jadi Modal Bonus Demografi

Peringatan HAN Ke-40, 1,7 Juta Anak NTB Jadi Modal Bonus Demografi

Mataram (Suara NTB) – Pj Gubernur NTB, Hassanudin menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 Tingkat Provinsi NTB Tahun 2024  bertajuk “Suara Anak Membangun NTB Hebat, Menuju Indonesia Emas” di Aula Terbuka Taman Budaya, Mataram,   Kamis, 15 Agustus 2024.

Pj Gubernur Hassanudin mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi bonus demografi untuk menuju Indonesia Emas 2045. Provinsi NTB memiliki penduduk usia anak sekitar 1,7 juta orang sehingga potensinya cukup besar melebihi 30 persen dari penduduk NTB.

Bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif yaitu 65 tahun ke atas dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Puncak bonus demografi yaitu antara tahun 2030 – 2040.

“Inilah yang akan melanjutkan, meneruskan, mengisi estafet kegiatan-kegiatan kedepan,” ungkap Hassanudin didampingi Pj Ketua TP. PKK NTB Dessy Hassanudin.

Kata Hassanudin, anak-anak ini adalah tanggung jawab bersama luntuk mempersiapkan sumber daya ini menjadi sumber daya yang berkualitas.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi NTB Nunung Triningsih dalam laporannya menyampaikan latar belakang pelaksanaan peringatan HAN di tingkat Provinsi NTB ke-40 ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Indonesia layak anak 2030 yang akan datang.

“Mengingat anak di NTB terdiri dari 30,77 persen yang penduduknya adalah usia anak-anak. Anak-anak adalah calon pemimpin bangsa sehingga HAN ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan, pemenuhan hak dan perlindungan hak kepada anak sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Ditambahkan Nunung, permasalahan anak di NTB masih menjadi PR bersama, salah satunya terkait dengan kekerasan terhadap anak serta angka perkawinan anak yang jumlahnya di angka 17,32 persen untuk tahun 2023. Selain itu PR lainnya terkait pekerja anak pada berbagai sektor.

“Dalam menangani hal ini, sudah banyak yang dilakukan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak dan mitra-mitra pembangunan, masyakarat dan lain sebagainya namun belum optimal,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2023, NTB mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat sebagai provinsi layak anak karena seluruh kabupaten kota se-NTB sudah mendapatkan predikat layak anak.

Diharapkan kedepan, kabupaten kota se-NTB dapat mempertahankan predikat tersebut serta kualitasnya dapat terus ditingkatkan.

Hal yang cukup menarik dalam peringatan HAN tersebut yaitu Pj Gubernur Hassanudin memenuhi permintaan foto bareng dan jabat tangan puluhan anak mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Mereka adalah peserta puncak peringatan HAN ke 40 NTB yang dimeriahkan oleh pertunjukan seni, perkusi, teater dan tarian, penampilan penyanyi anak disabilitas serta penyanyi wakil NTB di ajang internasional. Pj Gubernur juga menyerahkan tabungan dan bingkisan kepada 100 anak terpilih.

Larut dalam suasana keceriaan, Pj Gubernur beserta istri dengan senang hati memenuhi satu persatu permintaan foto bareng dan jabat tangan hingga meninggalkan acara.

“Saya merasa senang bisa hadir dan merayakan Hari Anak Nasional dalam suasana riang dan gembira,” ucap Hassanudin.

Dalam moment tersebut, Pj Gubernur didampingi istri yang juga Pj Ketua TP PKK NTB, Dessy Hassanudin,  Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB,  Hj Lale Prayatni dan beberapa pejabat kabupaten/ kota serta para Kepala Dinas ikut pula menari bersama dan menyanyikan lagu Anak Indonesia.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO