Tanjung (Suara NTB) – H. Najmul Akhyar, S.H , M.H., akhirnya menerima rekomendasi final dari partai politik (parpol) koalisi PPP. Serah terima SK rekomendasi berlangsung di Jakarta, Kamis, 4 juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi berlangsungnya serah terima SK DPP PPP, beredar dari dokumentasi video yang dikirimkan oleh Tim balon Wakil Bupati, Kusmalahadi yakni Dedi Romi Harjo. Dalam video yang dipetik, terlihat Najmul-Kusmalahadi didampingi oleh Ketua dan Sekretaris DPW PPP NTB dan Ketua DPC PPP KLU.
Sementara, dari pihak DPP PPP, hadir Wakil Ketum, Hj. Ermalena, sekaligus sebagai pihak yang menyerahkan dokumen berisi SK DPP PPP.
Dalam pernyataannya, Ermalena menyampaikan DPP PPP mempunyai kriteria dalam pemberian dukungan. Antara lain, calon bersangkutan berpengalaman dalam mengelola pekerjaan sebagai pemerintah daerah. Bagi dia, calon tidak perlu belajar lagi bagaimana memimpin dan mengatasi masalah di daerahnya.
Kedua, calon memilik dukungan dari masyarakat dan partai. Ia melihat, PPP di tongkat DPC dan DPW hadir di DPP, artinya di tingkat kabupaten dan provinsi, pengurus PPP dinilai solid dalam mendukung calon.
“Ketiga tentu saja elektabilitas sebagai tolok ukur bisa diterima atau tidak oleh masyarakat. Kami melihat, elektabilitas pasangan ini (Najmul – Kus) di atas 50 persen, ini yang menggembirakan,” ujar Ermalena.
Usai memberikan rekomendasi, Ermalena menegaskan DPP hanya mengeluarkan satu perintah kepada pengurus PPP di Kabupaten dan Provinsi, yaitu mendukung dan menang. Ia juga berharap, paslon yang diberi rekomendasi akan diberikan kemudahan dalam proses Pilkada di Lombok Utara.
Selain itu, ia juga berpesan, apabila Najmul-Kusmalahadi menang dalam Pilkada, maka dengan pengalamannya dapat menyelesaikan “PR” masalah di daerah, serta meneruskan program-program yang dianggap baik dan berhasil membangun kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Ketua DPW PPP NTB, H. Muzihir, mengatakan pihaknya di DPW dan DPC akan bekerja sesuai perintah DPP.
“Ketika PPP memberi dukungan kepada seseorang, wajib hukumnya dari tingkat akar rumput, ranting sampai kabupaten dan provinsi, wajib beri dukungan. Tidak ada tawar menawar,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada DPC di KLU, agar merapatkan barisan dengan pasangan Najmul- Kusmalahadi dimulai sejak diterimanya SK DPP.
Dikuatkan Ketua DPC PPP KLU, Narsudin, S.Sos., berharap pasangan Najmul-Kusmalahadi memiliki komitmen yang kuat terutama setelah kontestasi. Sebab menurut dia, apa yang dilakukan oleh PPP dan pasangan calon semata-mata merupakan ikhtiar bersama untuk masyarakat.
“Pasangan calon kami harapkan konsisten, mulai dari menyusun, melaksanakan visi misi agar dilakukan bersama, karena di dalamnya ada tanggungjawab moril bersama mewujudkan cita-cita masyarakat,” tegasnya.
Sementara, H. Najmul Akhyar, mengaku bersyukur dan berterima atas SK final DPP PPP yang diberikan kepada ia dan Kusmalahadi. Baginya, SK ini merupakan amanah perjuangan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk oleh internal PPP di Lombok Utara.
“Bagi paket Najmul – Kusmalahadi, dukungan ini tidak sekedar dukungan, tetapi semua unsur PPP di Lombok Utara bergerak bersama untuk menang,” demikian Najmul. (ari)
