Selong (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim), Selasa, 8 September 2024 mengundang 254 Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Lotim. KPU berkoordinasi terkait pembentukan petugas keamanan di 1913 Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU mengingatkan seluruh Kades/Lurah agar menunjuk tim pengaman di masing-masing TPS tersebut orang-orang yang netral.
Hal ini dikemukakan Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Lotim, Muliadi. Ditemui di sela acara pertemuan dengan seluruh Kades dan Lurah se Kabupaten Lotim di Syariah Hotel, Selong kemarin mengatakan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak ini tidak saja Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan penyelenggara lainnya yang harus netral, petugas keamanan pun wajib jaga netralitas.
Para Kepala Desa yang diundang juga diingatkan agar tetap jaga netralitas. Kades sebagai bagian dari unsur pemerintah tetap harus kedepankan ketidakberpihakan kepada seluruh pasangan calon Bupati dan wakil bupati.
Tenaga yang ditunjuk sebagai petugas ketertiban TPS ini biasanya diambil oleh desa dari petugas Linmas. Sebagaimana amanah dari peraturan perundangan, nama-nama dari petugas Linmas ini merupakan tenaga yang diperbantukan oleh pemerintah daerah.
Mekanismenya, KPU bersurat ke Pemda tentang kebutuhan tenaganya. Kemudian Pemda gang siapkan nama-namanya oleh KPU diserahkan ke TPS.
Jumlah tenaga tim keamanan dan ketertiban ini masing-masing 2 orang di setiap TPS. Keberadaan mereka di TPS sebatas menjaga keamanan dan ketertiban di luar TPS. Selain petugas KPPS dan yang ditunjuk lainnya tidak dibenarkan berada dalam TPS. (rus)
