Sumbawa Besar (Suara NTB)- Dusun Kuang Jeringo, Desa Lenangguar, kecamatan Lenangguar kini bisa menikmati listrik setelah hampir 81 tahun (sejak tahun 1943) hidup dalam “gelap” karena tidak kunjung menikmati jaringan listrik dari PLN.
“Kita sudah menanti adanya jaringan listrik sejak tahun 1943 dan alhamdulillah akhirnya tahun 2024 kami bisa menikmati penerangan listrik dari PLN, ” kata Kelala Desa Lenangguar, Syahruddin, kepada wartawan, Rabu 30 oktober 2024
Syahruddin, menjelaskan bahwa akses listrik di dusun tersebut merupakan hasil dukungan pemerintah. Apalagi dusun Kuang Jeringo berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Desa, dapat dijangkau menggunakan kendaraan, meski akses jalannya masih berupa jalan usaha tani yang belum beraspal.
“Kami mengucapkan terima kasih ke Pemerintah karena merealisasikan jaringan listrik dan kami berharap adanya pengerasan jalan, sehingga akses menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Diceritakan nya, masyarakat Kuang Jeringo berasal dari masyarakat Tepal yang telah bermukim di sana sejak tahun 1943. Namun, baru kali ini di tahun 2024 masyarakat bisa mendapatkan akses listrik secara penuh.
“Alhamdulillah, sekarang listrik sudah menyala 24 jam, melayani sekitar 52 kepala keluarga di dusun tersebut,” ujarnya.
Syahruddin menyebutkan bahwa Kuang Jeringo menjadi dusun terakhir dari tujuh dusun di Desa Lenangguar yang kini telah sepenuhnya teraliri listrik. Adanya penerangan listrik ini, warga berharap bisa meningkatkan taraf hidup dan kegiatan ekonomi di dusun tersebut.
“Kami akan meresmikan atau meluncurkan secara resmi program ini pada bulan November mendatang sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tukasnya. (ils)
Â
Â