Mataram (Suara NTB) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI), TGB. H.M. Zainul Majdi kembali menegaskan bahwa organisasi terbesar di Provinsi NTB tersebut tidak mendukung pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) di Pilkada NTB 2024.
Hal itu disampaikan kembali oleh TGB dalam siniar atau podcast bersama Suara NTB di kediaman pribadinya di Mataram, pada Sabtu, 2 November 2024. “Saya juga dulu ber-statement ya, bahwa NWDI itu tidak mendukung Rohmi-Firin. Kenapa saya ber-statement seperti itu, karena memang faktanya seperti itu,” kata TGB.
TGB menegaskan, bahwa sampai dengan saat ini, NWDI sebagai organisasi tetap konsisten pada keputusan awalnya untuk tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin. Sekalipun Rohmi adalah bagian dari kader NWDI sendiri.
“Jadi memang faktanya adalah NWDI sebagai organisasi tidak mendukung Rohmi-Firin sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Tidak pernah ada dukungan itu,” tegas TGB.
Dijelaskan TGB, hal itu perlu dia sampaikan kembali supaya tidak ada kesalahpahaman baik dari kalangan internal pengurus dan jemaah NWDI maupun pihak-pihak yang berada di luar organisasi. Bahwa organisasi NWDI sampai hari ini tidak berada di kubu pasangan Rohmi-Firin.
“Sekarang saya sampaikan lagi, karena memang ini perlu saya sampaikan lagi. Agar tidak terjadi miss understanding, tidak terjadi kesalahpahaman. Baik di NTB maupun di luar NTB,” tegasnya.
Diketahui pada tanggal 24 Mei 2024 dulu, TGB mengeluarkan pernyataan tegasnya bahwa organisasi NWDI tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin di perhelatan Pilgub NTB 2024. Pernyataannya sekitar lima bulan lalu itu, ditegaskan TGB tetap berlaku sampai dengan sekarang ini.
“Jadi itu dua statement saya yang pernah saya sampaikan dulu itu, dan tetap saya pegang sampai sekarang terkait dengan Pilgub NTB,” jelas TGB dalam podcast di Suara NTB tersebut.
Bahkan pernyataan TGB pada 24 Mei 2024 itu, tidak saja menegaskan bahwa NWDI tidak mendukung paket Rohmi-Firin. Namun, Rohmi-Firin juga dilarang untuk mencatut atau menggunakan atribut organisasi NWDI dalam pencalonannya.
“Apakah (Rohmi-Firin) ini merupakan pasangan yang di-endorse oleh NWDI, jawabannya tidak. Tidak, karena memang tak ada kaitannya dengan organisasi. Dan saya mita kepada kita semua ya, untuk mari berproses dengan baik. Jadi jangan main seradak seruduk gitu ya, pakai atribut organisasi, pakai elemen organisasi, padahal sama sekali tidak ada kaitannya,” tegas TGB waktu itu.
TGB pun ketika itu juga menyerukan kepada semua pihak, agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan pengurus organisasi di tingkat apapun, untuk membangun euforia publik di perhelatan Pilgub NTB 2024 ini.
“Itu tak sehat seperti itu. Mohon kita semua saling menghormati satu sama lain. Termasuk juga otonomi dari organisasi. Jadi para calon silakan silaturahim, tapi tak boleh mengklaim atau memobilisir perangkat organisasi yang di bawah terutama, yang kemudian itu membuat tidak kondusif,’’ pungkasnya. (ndi)