Mataram (Suara NTB) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ​​Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebut sebanyak 39 orang peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) rekrutmen tahun 2024 tidak hadir.
Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Sabtu, 2 November 2024 menyebutkan, sebanyak 39 peserta yang tidak hadir tercatat 19 peserta pada sesi tiga dan 20 peserta pada sesi empat.
‘’Untuk Kota Mataram dapat dua sesi yakni sesi ketiga dan ke empat, dengan kuota satu sesi 400 peserta,’’ sebutnya.
Terkait dengan alasan 39 peserta yang tidak hadir tersebut, pihak BKPSDM Kota Mataram tidak tahu, sebab semua tahapan termasuk jadwal tes sudah disampaikan secara terbuka dan jauh-jauh hari kepada semua peserta yang dinyatakan memenuhi syarat seleksi administrasi.
Dikatakan, kegiatan tes CPNS untuk Kota Mataram dilaksanakan selama dua hari yakni pada 2-3 November 2024 diikuti oleh 1.863 orang. Sementara hari ini sudah ada 800 peserta yang ikut tes dikurangi 39 peserta yang tidak hadir yang secara otomatis dianggap mengundurkan diri.
“Sisanya 1.063 peserta akan ikut seleksi Minggu, 3 November 2024 dalam tiga sesi. Dengan rincian, sesi pertama dan kedua masing-masing 400 orang dan sesi ketiga 263 peserta,” katanya.
Menurut dia, jumlah pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi di Kota Mataram sebanyak 1.908 pelamar.
Dari jumlah itu, 13 orang di antaranya menggunakan nilai SKD yang sudah memenuhi ambang batas (passing grade) pada seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya.
Sesuai ketentuan, 13 pelamar tersebut boleh tidak mengikuti tes SKD dan langsung dinyatakan lolos ke tahap berikutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Karena itulah peserta tes SKD rekrutmen CPNS tahun 2024 Kota Mataram akan diikuti oleh 1.895 orang,” katanya.
Akan tetapi, tambahnya, dari 1.895 orang itu terjadi pengurangan lagi karena ada 32 pelamar CPNS formasi Kota Mataram yang akan melaksanakan tes SKD di luar. Mereka tersebar di beberapa daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, bahkan ada dari Sulawesi. “Jadi, pelamar CPNS yang ikut tes SKD di Asrama Haji Mataram sebanyak 1.863 orang,” katanya.
Menurut dia, sebanyak 1.908 pelamar CPNS formasi di Pemerintah Kota Mataram itu akan memperebutkan 93 formasi terdiri atas 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum.
Kemudian 80 formasi jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana meliputi 78 formasi umum dan dua formasi disabilitas.
“Akan tetapi dua formasi CPNS di Kota Mataram tidak ada pelamar yakni satu formasi umum dokter spesialis dermatologi dan venereologi dan satu formasi penyandang disabilitas penata kelola,” katanya. (ant)