Taliwang (Suara NTB) – Dinas Komunikasi Infomatika dan Statistik (Kominfo) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar sosialisasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Acara yang dilaksanakan, Rabu, 13 November 2024, itu diikuti oleh puluhan peserta perwakilan dari 7 kelurahan di kota Taliwang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dinas Kominfo KSB, Abdul Muis. Sementara bertindak sebagai narasumber, Dedet Pratama, staf Dinas Kominfo setempat.
Kepala Dinas Kominfo KSB, Abdul Muis dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan dan fungsi KIM di tengah masyarakat sangat baik. Karena membuka ruang dalam mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka, dan memahami informasi.
“Kegiatan ini juga menitikberatkan pada partisipasi aktif masyarakat, karena yang membentuk sekaligus mengelolanya adalah masyarakat sendiri dan pemerintah sifatnya pendampingan dan fasilitasi saja,” kata Muis.
Lanjut Muis, program program KIM memiliki peran strategis sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu KIM bisa dijadikan oleh masyarakat sebagai wadah dalam mengakses informasi yang obyektif dan kondusif. “Di era teknologi yang semakin berkembang, KIM harus mampu menyebarkan informasi secara efektif dan akurat buat masyarakat,” cetusnya.
Dedet Pratama selaku narasumber kegiatan itu menjelaskan, lewat KIM masyarakat dapat melek terhadap aktivitas komunikasi berbasis digital. Tidak saja kemudian sebagai penikmat informasi tetapi sekaligus sebagai kreator informasi itu sendiri. “Masyarakat sebagai komunitas bisa memanfaatkan KIM ini untuk apa saja dalam upaya penyebaran iformasi,” katanya.
Dedet mencontohkan bagaimana KIM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kata dia, lewat KIM masyarakat dapat memanfaatkanya untuk penyebaran informasi beragam hal sesuai dengan sementasi masing-masing komunitas.
“Bapak ibu bisa pakai untuk apa saja website-nya sesuai fokus komunitasnya. Bahkan kalau komunitasnya UMKM bisa untuk promosi produk pastinya,” ujarnya.
Sementara itu para peserta pelatihan mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Mereka selain diberikan pengetahuan, oleh pemateri juga difasilitasi membentuk komunitasnya masing-masing yang langsung difasilitasi dibuatkan domain website. Tercatat ada 39 komunitas yang terbentuk dari peserta sosialisasi KIM perdana itu dengan beragam kegiatan, mulai dari komunitas UMKM, komunitas budaya hingga kumintas sosial. (bug/*)
