Mataram (Suara NTB) – Debat kedua pasangan Calon Walikota dan Wakil walikota Mataram akan digelar pada, Senin, 18 November 2024. Debat terakhir ini, diharapkan bisa menjadi rujukan bagi masyarakat untuk menentukan calon pemimpin lima tahun kedepan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Edy Putrawan dikonfirmasi pada, Jumat, 15 November 2024 menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta aparat kepolisian dan TNI untuk pelaksanaan debat kandidat calon walikota dan wakil walikota. Debat kedua digelar memiliki tema Pendidikan, Kebudayaan, Hukum, dan Birokrasi. Visi-misi yang disampaikan paslon diharapkan menjadi rujukan bagi masyarakat Kota Mataram, untuk menentukan pilihan. “Kita telah menyajikan dan tinggal masyarakat menentukan pilihannya,” ujarnya.
Pasangan calon diharapkan menyampaikan visi dan misi secara eksploratif agar mudah dipahami oleh masyarakat. Edy menambahkan, pelaksanaan debat pertama telah dievaluasi. Pasangan calon meminta tambahan peserta dari sebelumnya 60 orang masing-masing calon menjadi 100 orang.
Perihal keamanan juga telah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Mataram untuk memperketat pengalaman mulai dari pintu masuk sampai area debat. Proses debat harus berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun. “Besok (hari ini,red) kami juga akan rapat koordinasi dengan Polresta Mataram,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Mataram sebagai epicentrum dan pusat pemerintahan harus memberikan contoh pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik. Ia meyakini bahwa masyarakat Kota Mataram telah cerdas menentukan pilihan sehingga secara sadar datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilih mereka. (cem)