Mataram (Suara NTB)- Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi (Distanbun) NTB Muhammad Taufieq Hidayat memandang perlunya pemetaan kebutuhan bahan baku pangan yang mendukung program Dapur Sehat.
Distanbun NTB kata Taufieq siap membantu dengan menyediakan bibit dan berbagai bantuan lain bagi petani untuk mensukseskan program tersebut. Menurutnya, selain memastikan pasokan bahan pangan yang cukup, hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di NTB.
“Secara tidak langsung, program ini akan memperbaiki ekonomi petani kita, karena kebutuhan bahan baku akan mudah didapatkan, sekaligus memberi pasar yang jelas bagi hasil pertanian mereka,” kata Kadistanbun NTB saat menghadiri rapat terkait pembentukan program Dapur Sehat yang digelar di Ruang Puskodal Makorem 162/WB, Selasa 26 November 2024.
Di kesempatan yang lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) turut menyukseskan program makan bergizi gratis yang rencananya dimulai pada 2 Januari 2025.
Dalam pemaparannya saat Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024), Agus mengatakan bahwa kerja sama tersebut terkait penyediaan dapur sehat di seluruh Indonesia.
“TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan juga sedang menyiapkan dapur sehat di seluruh Indonesia untuk menyukseskan program makam bergizi gratis,” kata Agus, dikutip dari Kompas.
Panglima menjelaskan bahwa untuk program makan bergizi gratis tahap pertama, dapur sehat akan digelar di 84 lokasi. Dengan rincian, 51 lokasi di pulau Jawa. Kemudian, 33 lokasi di luar pulau Jawa.
“Untuk tahap satu ini sebanyak 51 lokasi digelar di pulau Jawa dan 33 lokasi digelar di luar pulau Jawa,” ujar Panglima Agus.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail mengenai lokasinya. Hanya saja, dalam peta yang ditampilkan di layar terlihat bahwa 10 dapur bersih bakal tersebar di pulau Sumatera. Kemudian, terdapat lima titik dapur bersih di pulau Kalimantan. Lalu, lima lokasi di pulau Sulawesi; dua di Maluku; serta masing-masing satu di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, di Papua bakal terlihat bakal ada enam dapur bersih untuk menunjang pelaksanaan program makan bergizi gratis.(*)