Selong (Suara NTB) – Arif Rahman Hakim, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu dari 30 peserta terbaik dalam ajang The 4th National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM).
Ajang bergengsi ini berlangsung pada 5-7 Desember 2024 di Universitas Negeri Semarang (Unnes), bekerja sama dengan Universitas Indonesia Green Metric. Arif terpilih melalui esainya yang berjudul “Melunasi Utang Ekologi: Tanggung Jawab Gen Z dalam Konservasi Satwa”, mengalahkan 145 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam esainya, ia menyoroti peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam menjaga kelestarian satwa dengan menekankan pentingnya kolaborasi, edukasi, dan inovasi demi terciptanya ekosistem yang berkelanjutan.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, Dr. HM Djamaluddin kepada Suara NTB, Jumat, 6 Desember 2024 mengapresiasi pencapaian Arif dan menekankan bahwa NSLSM tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah edukasi yang memperkaya kompetensi mahasiswa.
“Ajang ini mencakup seminar konservasi, diskusi tentang produk berkelanjutan, implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), hingga peluang kerja hijau. Ini sangat relevan bagi generasi muda untuk memahami isu-isu keberlanjutan,” ujarnya.
Djamaluddin, yang juga anggota DPRD Lombok Timur, menyebut keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa Universitas Hamzanwadi di tingkat nasional.
“Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan kualitas pendidikan di universitas dan kesiapan generasi muda mengambil peran strategis untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Lingkungan, Agus Muliadi, berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh Arif dapat diaplikasikan dan dibagikan kepada komunitas kampus.
“Hal ini sangat penting untuk mendukung langkah Universitas Hamzanwadi menjadi lebih aktif dalam program keberlanjutan, termasuk pengelolaan kampus ramah lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati,” harapnya.
Selain sebagai ajang edukasi, NSLSM juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Agus menekankan bahwa interaksi ini dapat memperkuat kolaborasi lintas kampus dalam mewujudkan program-program keberlanjutan.
Prestasi Arif Rahman Hakim diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Universitas Hamzanwadi lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global melalui ide-ide kreatif yang bermanfaat. (rus)