Praya (Suara NTB) – Seluruh rangkaian kegiatan event budaya Bau Nyale tahun ini diputuskan dipusatkan di kawasan Kuta Mandalika. Dengan rangkaian side event akan dimulai pada tanggal 14 Februari 2025 mendatang, dibuka dengan event presean selama tiga hari. Dilanjutkan dengan carnaval budaya pada tanggal 17 Februari 2025. Sedangkan event utamanya digelar pada tanggal 18 sampai 19 Februari 2025, bertempat di Pantai Seger, Kuta.
Demikian diungkapkan Asisten II Setda Loteng H. Lendek Jayadi, saat ditemui Suara NTB di kantornya, Kamis, 30 Januari 2025. “Tahun ini semua event pendukung dan utama Bau Nyale dipusatkan kegiatanya di kawasan Kuta. Tidak lagi terpencar-terpencar di lokasi yang lain,” terangnya.
Langkah itu diambil agar event Bau Nyale bisa terkonsentrasi disatu lokasi. Supaya gaungnya lebih besar lagi. Dari sisi lokasi, kawasan Kuta Mandalika juga akan mendapat branding tersendiri sebagai lokasi gelaran event budaya nasional sekelas Bau Nyale.
Cara tersebut juga akan memudahkan para wisatawan untuk bisa menikmati semua rangkaian event Bau Nyale secara utuh. Mulai dari event pendukung sampai event utamanya. Tidak harus berpindah-pindak ke lokasi perayaan yang lain. Sehingga nantinya ada alasan bagi wisatawan untuk menginap lebih lama di kawasan Kuta dan sekitarnya.
“Jadi wisatawan yang semula hanya menginap semalam saja saat event utama Bau Nyale, tapi karena ada side event yang juga digelar di satu lokasi bisa jadi menginapnya lebih awal dan lebih lama,” ujarnya.
Semakin banyak dan lama wisatawan menginap, tentu itu juga bisa memberikan dampak positif bagi pemasukan daerah. Karena Bau Nyale sendiri memang digelar tidak hanya sebagai upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat saja. Tetapi lebih dari itu, ada misi ekonomi yang diemban. Bagaimana event bisa meriah, sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk datang dan berkunjung ke daerah ini.
Lebih lanjut Lendek menjelaskan, selain presean dan carnaval yang menjadi side event Bau Nyale tahun ini, ada juga event lainnya pemilihan Putri Mandalika. Di mana saat ini proses audisinya sudah dimulai dan pengukuhannya akan digelar pada malam puncak Bau Nyale di Pantai Seger Kuta.
Di luar itu pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan ITDC selaku pengelola kawasan The Mandalika soal dukungan event nantinya. Termasuk juga dengan teman-teman pelaku pariwisata di kawasan Kuta. Harapanya, event Bau Nyale tahun ini bisa lebih semarak dan meriah. Dengan dukungan berbagai side event didalamnya.
“Kalau polanya penyelenggaraan terkonsentrasi seperti ini, baru bisa kita hitung seberapa besar dampak perputaran ekonomi yang ditimbulkan dari event Bau Nyale itu sendiri. Seperti halnya event MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika,” pungkas Lendek. (kir)
