Bima (Suara NTB) – Pencarian lima orang korban yang hilang terseret banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, kembali dihentikan karena terhalang cuaca buruk.
“Setelah istirahat bada Dzuhur, hujan deras terjadi sehingga proses pencarian korban hari ini kita dihentikan,” kata Koordinator Pos SAR Bima, Muhammad Darwis, saat dikonfirmasi di lokasi banjir di Wera, Kamis, 6 Februari 2025.
Ia menyampaikan, penghentian ini dilakukan guna mengantisipasi banjir susulan, karena proses pencarian dilakukan di seputaran sungai.”Semua relawan dan tim SAR gabungan sudah ditarik ke posko induk, juga ke posko masing-masing,” jelasnya.
Darwis menambahkan, proses pencarian terhadap lima korban dilakukan sejak tadi pagi. “Sampai siang ini masih nihil. Nanti kalau cuaca sudah membaik, maka kami akan kembali melakukan pencarian. Insya Allah, jika cuaca sudah membaik kita lanjutkan pencarian kelima orang tersebut,” katanya.
Hingga hari keempat peristiwa banjir bandang masih ada lima orang yang hilang terseret arus. Kelimanya adalah Juliani dengan anaknya yang berumur delapan bulan, serta Suryani bersama anaknya yang berumur tiga tahun dan mertuanya yang berumur 65 tahun. (ant)