Mataram (Suara NTB) – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki rating teratas versi UniRank 2024, Universitas Muhammadiyah Mataram melalui salah satu mercusuar fakultasnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) meyudisium 5 mahasiswa/i yang menempuh jalur yudisium non skripsi.
Jalur non skripsi merupakan terjemahan dari PERMENDIKBUDRISTEK NO 53 Tahun 2023, dimana mahasiswa memiliki jalur alternatif non skripsi sebagai syarat yudisium.
Melalui tangan kreator dan tim Fisipol yang dipimpin langsung oleh Dekan Fisipol Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Dr. H. Muhammad Ali, M. Si menelurkan sebuah gagasan cemerlang dengan mewujudkan Kelas Riset bagi mahasiwa yang Fokus dan serius dalam menempuh yudisium jalur non skripsi, melalui SK DEKAN Nomor : 242A/III.3.AU/SK.D/VII/2024. Tentang ‘Penetapan Kegiatan Alternatif Sebagai Pengganti Skripsi/Tugas Akhir Di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Poliitik Universitas Muhammadiyah Mataram’.
Lima mahasiswa/i yang memenuhi syarat untuk di yudisium melalui jalur non skripsi dan merupakan mahasiswa/wi yang tergabung dalam Kelas Riset diantaranya, Andri Al-Qusairi, Istiglal, Baiq Ahadiatullah, Zigrurahman Irsyad dan Lulu Wardatul Jannah.
Lalu Hendra M. ( Kaprodi ADM Bisnis) menyampaikan, dengan keberhasilan 5 mahasiswa/i yang menyelesaikan perkuliahan melalui jalur non skripsi ( periode wisuda ke 60) merupakan penegasan kesiapan Universitas Muhammadiyah Mataram melalui beberapa Fakultas, diantaranya Fisipol. Lalu Hendra M menyampaikan harapan besar dan yakin bahwa program yang visioner ini akan berlajut dibawah kepemimpinan Kaprodi penggantinya yaitu Zulhan Hadi berserta Ketua Tim dan pengurus kelas Riset yang merupakan sosok yang kapabel.
“Bahwa UMMAT selalu siap sedia menyesuaikan diri sebagai lembaga Pendidikan dalam mendukung program pemerintah serta hadir sebagai lembaga yang memiliki respon cepat dan terencana, terukur serta terealisasi dalam menyikapi perubahan, khususnya perubahan dalam dunia Pendidikan,” ujarnya.
Keberadan kelas riset Fisipol merupakan salah satu legacy sekaligus perwujudan dedikasi Dekan Fisipol yang bersamaan dengan purna tugasnya sebagai Dekan Fisipol yang masa akhir pengabdian pada tahun 2025 ini.
“Dengan keberhasilan pembinaan dan penempatan mahasiwa/i melalui kelas Riset, diharapkan kedepannya semakin tumbuh minat mahasiswa/wi yang menempuh Kelas Riset sesuai dengan kecukupan semester yang telah ditatapkan dan capaian besarnya yakni UMMAT siap menyesuaikan diri untuk tetap eksis dalam dunia pendidikan sepanjang zaman,” tandasnya.(r)