Mataram (Suara NTB) – Beberapa pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, gerai fesyen di Kota Mataram mulai diserbu warga dan kebanjiran pembeli.
Pantauan Suara NTB, pada siang hingga malam hari di sejumlah gerai fesyen di Kota Mataram sudah mulai dipadati oleh para pembeli, terutama di malam hari. Hal ini, menunjukan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat untuk berbelanja pakaian baru yang akan digunakan ketika lebaran nanti.
Salah seorang pengunjung, Yuni, yang ditemui pada sebuah gerai fesyen, mengaku sengaja datang lebih awal untuk menghindari keramaian menjelang Lebaran. “Kalau makin dekat Lebaran, biasanya makin penuh. Sekarang saja sudah ramai,” ujarnya kepada Suara NTB pada Jumat, 14 Maret 2025.
Kesibukan para pembeli ini juga menjadi angin segar bagi para penjual di Kota Mataram. Salah satunya gerai fesyen di Kawasan Jalan Airlangga, salah seorang pegawainya, Sari, menyebutkan bahwa sejak awal pekan pembeli sudah mulai banyak yang datang berbelanja.
“Sudah seminggu ini ramai. Semakin malam, malah semakin ramai. Tapi memang menjelang buka balik sepi lagi, selesai berberbuka baru mulai ramai lagi. Kebanyakan yang dibeli baju anak-anak, gamis wanita dewasa, baju koko untuk laki-laki, dan sendal,” sebutnya.
Zaman memang sudah modern. Banyak online shop yang memudahkan para pembeli dalam berbelanja kapan saja dan dimana saja. Namun, masyarakat memilih untuk tetap berbelanja secara langsung ke gerai fesyen.
Yuni menyebut lebih senang mengunjungi gerai fesyen secara langsung untuk berbelanja pakaian. Sebab ia bisa dengan langsung melihat bentuk, bahan, dan mencoba ukuran pakaian yang ia minati.
“Sebenarnya pernah coba beli di online shop waktu zaman covid, tapi tidak sesuai ekspektasi, salah ukuran. Kalau baju atau celana dan semacamnya saya memilih untuk belanja secara langsung saja. Kalau sendal, sepatu, dan tas baru saya beli online,” ungkapnya.
Pakaian baru merupakan salah satu tradisi yang selalu dijalankan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menjadi bagian dari budaya yang turun-temurun di lakukan masyarakat Indonesia. Dengan memakai pakaian baru, umat Muslim mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berakhirnya bulan suci Ramadan dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. (hir)