Dompu (suarantb.com) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu akan membangun sentral Foodbox bagi pelaku UMKM di Kabupaten Dompu. Ada dua titik foodbox yang direncanakan, yaitu di Lokasi bangunan SDN 19 Dompu depan Polres Dompu dan di area jalan Gajah Mada Kelurahan Bada Dompu.
Sentral foodbox ini nantinya menjadi area pengembangan UMKM Dompu yang menghadirkan berbagai makanan, minuman serta kerajinan khas daerah. Posisinya yang strategis diharapkan dapat mengembangkan pelaku UMKM di Kabupaten Dompu.
“Sehingga tidak ada lagi UMKM yang bertengger di trotoal jalan raya untuk jualan. Sehingga penataannya semakin tertata bersih, indah, dan aman. Pada akhirnya, kesejahteraan Masyarakat dan pelaku UMKM akan merasakan dampaknya,” ungkap Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E., pada acara pembagian bantuan rombong dan sarana prasarana usaha kepada pelaku UKM di Aula Pendopo Bupati, Selasa (18/11/2025).
Penataan UMKM ini menjadi komitmen Bupati untuk direalisasikan pada 2026 mendatang. Kendati Dompu tengah mengalami pengurangan dana transfer ke daerah, namun harus tetap dioptimalkan bagi kesejahteraan Masyarakat. “UMKM merupakan salah satu garda terdepan pengembangan ekonomi daeraah. Sehingga pengembangan UMKM tetap menjadi prioritas pemerintah daerah,” jelasnya.
Penertiban UMKM yang jualan dengan membangun bangunan permanen di atas trotoar beberapa waktu lalu, semata-mata untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar. Sehingga daerah semakin indah, bersih, dan aman bagi semua pihak.
Pascapenertiban, pemerintah juga menyiapkan bantuan rombong yang bisa dipindahkan setelah berjualan. Dengan demikian, pelaku UMKM bisa tetap jualan dan keindahan serta kebersihan jalan dan trotoar bisa tetap dijaga.
“Tolong dirawat dan dijaga bantuan (rombong dan sarana usaha) ini agar bisa dimanfaatkan lebih lama, sehingga bisa meningkatkan usahanya,” harap Bupati.
Sebanyak 63 unit rombong yang diserahkan Bupati kepada pelaku UMKM se-Kecamatan Dompu. Rombong ini diprioritaskan bagi mereka yang ditertibkan dalam upaya penertiban beberapa waktu lalu. Rombong ini berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu sebanyak 40 unit, dan 23 unit dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dompu.
Selain rombong, Bupati juga menyalurkan bantuan kompresor pengisian angin sebanyak 25 unit, mesin jahit 30 unit, kompor gas mata seribu 80 unit, tenda UMKM sebanyak 50 unit, oven dan mixer 30 unit, alat pres minuman 40 unit, dan etalase sebanyak 35 unit. Termasuk juga bantuan modal usaha bagi 17 UMKM yang bersumber dari Baznas dan Dinas Sosial Kabupaten Dompu.
“Pelaku UMKM yang dibantu hari ini, jangan dilepas setelah diserahkan bantuan. Tapi harus terus didampingi dan dibina. Sehingga usahanya terus berkembang,” pesan Bupati yang mengingatkan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Dompu. (ula)
