Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 340 pejabat eselon III (administrator), Eselon IV (pengawas) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di lingkup Pemkab Lombok Barat (Lobar) mengikuti uji kompetensi atau asesmen. Tujuannya untuk pemetaan kompetensi dan potensi para pejabat sebagai dasar untuk pengelolaan manajemen ASN ke depannya dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Termasuk sebagai upaya percepatan Talent Pool di lingkup Pemkab Lobar.
Talent Pool ini dimaksudkan untuk memetakan kompetensi PNS agar sesuai dengan jabatan dan pekerjaannya sebagai abdi negara. Di mana ASN yang mengikuti kegiatan ini terdiri pejabat administrator, pengawas dan pejabat fungsional.
Ketua Tim Uji Kompetensi Kabupaten Lobar, Dr. MA Muazar Habibi, S.Psi.,M.Psych.,M.Pd., menerangkan uji kompetensi yang dilaksanakan di Pemkab Lobar untuk percepatan talent pool. Kalau kegiatan uji kompetensi ini terlaksana dengan baik oleh eselon III dan IV baik fungsional maupun struktural maka Lobar akan jadi satu-satunya kabupaten di NTB menerapkan talent pool.
“Insya Allah mulai tahun depan paling lambat dan paling cepat akhir tahun ini akan menerapkan talent pool, sehingga tidak perlu lagi dilakukan kegiatan pansel, sehingga ini sangat penting,” terangnya, kemarin.
Selain itu, hal ini mengurangi efek-efek like or dislike, karena ini dilakukan secara komprehensif mulai uji kompetensi dengan standar psikologi, dengan beberapa kompetensi yang sudah diatur sesuai Perka BKN.
Sehingga harapan ke depan untuk mencari pejabat eselon II yang kosong tak perlu dilakukan pansel. Sebab dengan hasil uji kompetensi ini bisa dipetakan per individu dan per OPD. Dan nanti ada kluster bagian OPD yang bisa menempati posisi.
Sementara itu Kabid Pengadaan Data Informasi Hirman Zulkarnain merinci 340 pejabat yang ikut asemen atau uji kompetensi ini. Terdiri dari 113 orang pejabat Administrator, pengawas 204 orang, dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) 24 orang.
Asemen ini akan dilaksanakan sepekan sepekan. Dimana per hari diikuti 50 orang. Ia menambahkan, tujuan asesmen ini untuk pemetaan kompetensi dan potensi. Kompetensi ada tiga, yakni manajerial, teknis dan sosial kultural. Sedangkan potensi, menyangkut potensi diri, perilaku, sikap, sosial. Hal ini juga sebagai upaya persiapan pelaksanaan managmen talenta dan penerapan sistem Merit di Lobar kedepan. (her)