Praya (Suara NTB) – Madrasah Aliyah (MA) Darul Aminin NWDI Aikmual, Kecamatan Praya Lombok Tengah mendorong agar siswa-siswa lulusan dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi (PT). Dalam menyiapkan siswa bisa lolos masuk PT ini pihak madrasah meminta anak-anak harus meningkatkan kualitas mereka, sehingga bisa lolos masuk PT.
‘’MA Darul Aminin mendorong agar siswa-siswa lulusan dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tingggi. Agenda ini dijadikan sebagai salah satu bagian dari pendidikan kilat yang diselenggarakan khusus bagi siswa kelas 3,’’ ujar Kepala MA Darul Aminin NWDI Aikmual Zulfikri, M.Pd., dalam keterangannya pada Suara NTB, Kamis 7 maret 2024.
Menurutnya, pendidikan kilat yang mengusung tema “Dari Madrasah Menuju Indonesia Emas”, diselenggarakan mulai tanggal 4 Maret sampai dengan tanggal 7 Maret 2024 di Aula Pondok Pesantren Darul Aminin Aikmual.
Kegiatan ini, tambahnya, merupakan kegiatan pembekalan bagi siswa-siswa untuk menghadapi asesmen madrasah, namun dirangkaikan juga dengan kegiatan-kegiatan berkenaan dengan persiapan memasuki PT. ‘’Kegiatan ini diisi oleh guru-guru, fasilitator daerah, dosen Perguruan Tinggi serta alumni yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Unram. Selain berisi kegiatan pembekalan asesmen sekolah dan persiapan memasuki perguruan tinggi, acara ini juga mengagendakan kegiatan peningkatan spriritual melalui tausiyah, mengaji serta tadabbur alam,’’ terangnya.
Pada kegiatan pendidikan kilat ini, tambahnya, juga dimasukkan materi mengenai kesadaran lingkungan. Dalam hal ini, membangun kesadaran generasi muda mengenai masalah-masalah lingkungan merupakan bagian penting dari mewujudkan visi Indonesia Emas. Materi lingkungan disampaikan oleh Pengurus Perbanusa NTB, yang menyampaikan materi dengan tema Pesantren Ramah Lingkungan.
Dijelaskannya, pada tahun 2045 Indonesia akan genap berusia 100 tahun, sehingga pada tahun tersebut Indonesia mencapai usia emas. Pada RPJP tahun 2025-2045, ditegaskan bahwa Visi Indonesia Emas adalah mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkeadilan. Dalam mewujudkan visi Indonesia Emas membutuhkan adanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Peningkatan kualitas manusia ini di antaranya adalah dengan membuka kesempatan seluas mungkin bagi semua anak bangsa memperoleh pendidikan hingga ke pendidikan tinggi. Menurutnya, pendidikan tinggi merupakan salah satu lembaga penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan analitis dan kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, mengatasi berbagai permasalahan bangsa membutuhkan pemahaman dan pemikiran kritis mengenai berbagai akar permasalahan, kemudian adanya kemampuan analisis untuk menemukan dan menyusun jalan keluar bagi berbagai permasalahan tersebut.
‘’Sayangnya berdasarkan data dari Statistik Kesejahteraan Rakyat 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) per- bulan Maret tahun 2023, baru sekitar 10,15% penduduk Indonesia yang telah mengenyam pendidikan tinggi. Angka ini masih jauh di bawah negara tetangga yakni Singapura yang mencapai angka 90%,’’ terangnya. (ham)