spot_img
Jumat, Februari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMHati-hati Gunakan Dana Hibah

Hati-hati Gunakan Dana Hibah

WAKIL Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., angkat bicara terkait dugaan dugaan korupsi pengelolaan dana hibah KONI Kota Mataram. ‘’Penyelidikan Kejaksaan atas dugaan penyalahgunaan anggaran di KONI, itu saya rasa hal yang normal karena pelaksanaan kegiatan terkait hibah KONI tahun 2021 – 2023 itu adalah saat covid,’’ ujarnya kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram kemarin.

Pada rentang tahun tersebut, lanjut Rachman, sedang dilaksanakan Porprov. Tentunya penggunaan anggaran harus sesuai dengan standar kondisi peristiwa pada waktu itu. ‘’Tentunya dugaan-dugaan dari Kejaksaan ini dijalanilah. Hormati proses hukumnya,’’ katanya. Menurut orang nomor dua di DPRD Kota Mataram ini, kalau memang pengelolaan dana hibah KONI pada tahun 2021 – 2023 sudah sesuai peruntukkannya, maka tidak perlu ada kekhawatiran.

‘’Tapi kalau ada indikasi penyalahgunaan, silahkan itu diusut sampai selesai,’’ tegas Rachman. KONI sebagai wadah bagi cabor (cabang olahraga) khususnya di Kota Mataram sangat perlu untuk bisa menaungi semua atlet atau pelaku-pelaku olahraga di Kota Mataram yang berlaga di setiap pertandingan atau pemlombaan.

‘’Dan itu juga mengcover kesejahteraan para atlet tersebut,’’ ucap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram ini. Rachman mengaku Pada tahun 2021 – 2023, dirinya aktif di salah satu cabor. Oleh karena itu, lanjut dia, kejadian di KONI Kota Mataram ini bisa menjadi sebuah pembelajaran bahwa penggunaan anggaran pemerintah, harus sesuai ketentuan yang berlaku.

Dikatakan Rachman, bahwa kasus serupa juga terjadi di salah satu daerah di Pulau Sumbawa. ‘’Anggaran yang sama, tahun yang sama juga kalau ndak salah,’’ ungkapnya. Anggota dewan dua periode ini menyerukan pentingnya berhati-hati dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari hibah pemerintah. Terutama di bidang olahraga.

Seperti diketahui, Kota Mataram selalu menjadi juara umum dalam berbagai kompetisi olahraga seperti Porprov. Ini menunjukkan kinerja atlet berikut pengurus cabor maupun pengurus KONI Kota Mataram sudah luar biasa. ‘’Jadi pengabdiannya untuk memajukan olahraga di Kota Mataram sudah sangat luar biasa,’’ imbuhnya.

Sehingga, jangan sampai dengan adanya kasus ini justru bisa melemahkan semangat para pelaku olahraga di Kota Mataram. Baik pengurus cabor, KONI maupun atlet. Rachman juga mengingatkan bahwa NTB akan menjadi tuan rumah PON pada tahun 2028 mendatang. ‘’Tentunya hal ini lebih memacu semangat para atlet untuk bisa lebih menunjukan eksistensinya di kancah nasional maupun internasional,’’ pungkasnya. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO