Mataram (Suara NTB) –Pemerintah Kota Mataram menunda menaikan tipe Kecamatan Sekarbela dari B ke tipe A. Salah satu pertimbangannya adalah fokus mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.Kepala Bagian Pemerintah Setda Kota Mataram, Drs. I Made Putu Sudarsana dikonfirmasi akhir pekan kemarin menerangkan, rencana melanjutkan pembahasan kenaikan tipe Kecamatan Sekarbela dari B ke A pada awal tahun 2024. Akan tetapi, Pemkot Mataram konsentrasi mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan umum. Pasca pemilu, juga dihadapi dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, sehingga kemungkinanan pembahasan dilanjutkan pada awal tahun 2025.
“Kita tunda dulu karena tidak ingin mengganggu kondusivitas di lapangan,” terangnya.
Tahapan dari menaikkan status Kecamatan Sekarbela adalah sosialisasi. Menurutnya, sosialisasi ini tentu tidak gampang karena harus memberikan pemahaman kepada masyarakat alasan kelurahan A atau B digabung untuk menaikan tipe Kecamatan Sekarbela.
Untuk menggabungkan satu kelurahan dari kecamatan lain lanjut Putu, mungkin ada saja warga tidak setuju sehingga butuh waktu. Di satu sisi, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menginginkan kondusivitas masyarakat terjaga saat berlangsungnya pesta demokrasi. “Kita jaga kondusivitas masyarakat dulu. Pak Wali berpesan demikian saat pilkada maupun pemilu,” terangnya.
Berdasarkan hasil kajian Badan Penelitian dan Pengembangan (sekarang, Badan Riset Daerah) kemungkinan salah satu kelurahan akan diambil untuk bergabung dengan Kecamatan Sekarbela. Yakni, Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram dan Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan. Pemkot Mataram belum memutuskan kelurahan yang akan digabung. Pihaknya harus mendengar pendapat dari tokoh agama dan tokoh masyarakat kedua wilayah serta mempertimbangan aspek teknis lainnya.
Putu menegaskan, menaikkan tipe Kecamatan Sekarbela dari B ke A, sebenarnya tidak memiliki kaitan secara langsung dengan rencana wilayah Sekarbela menjadi pusat pemerintahan Kota Mataram. Tujuan menaikkan tipe kecamatan itu, untuk menyeragamkan seluruh kecamatan menjadi tipe A. Saat ini, pertumbuhan penduduk di Sekarbela sangat pesat, sehingga cukup ideal untuk naik tipe.
Status tipe A atau tipe B sebenarnya tidak ada plus-minusnya, tetapi keseragaman dan kewenangan struktur di kecamatan perlu berubah. “Penganggaran tidak terlalu signifikan. Paling tidak ada keseragaman kecamatan Kota Mataram dengan tipe yang sama,” demikian kata dia. (cem)