Mataram (Suara NTB) -Mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode, HM Suhaili FT resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Gubernur NTB 2024 di DPW PKB NTB pada Jumat 3 Mei 2024. Suhaili mendaftar langsung bersama calon pasangan wakilnya, Asrul Sani.
“Alhamdulillah kami datang berdua ini, adalah bukti jika kami serius tampil di Pilgub NTB 2024 dengan melengkapi berkas dan dokumen secara fisik. Serta, mengantarnya secara langsung usai mendaftar secara daring,” ujar Suhaili FT usai menyerahkan berkas pendaftaran di PKB
Pada kesempatan itu Suhaili menyebutkan bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan PKB. Sebab, selama menjadi peserta kontestasi Pilkada, baik di Loteng hingga Pilgub NTB 2018, PKB selalu menjadi kendaraan politiknya.
Karena itu politisi partai Golkar ini sedari awal saat berikhtiar maju kembali di Pilgub NTB 2024 kali ini berharap dapat juga diusung PKB. Ia pun siap mendaftar dan maju melalui PKB dengan melengkapi dukungan parpol lainnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada PKB yang telah memberikan kesempatan untuk berkhidmat. Yang pasti, Insya Allah saya dan Mas Dokter Asrul akan siap akan hadir ke DPP untuk memenuhi undangan PKB mengikuti fit and proper test,” kata Suhaili.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Ari Sukra yang menerima pendaftaran Suhaili-Asrul itu mengatakan bahwa kedatangan Suhaili FT bersama drg. Asrul merupakan satu-satunya figur bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang datang berpasangan.
“Setelah kami cek berkas pendaftarnya, Pak Suhaili dan Mas Dokter Asrul ini, adalah pendaftar calon gubernur dan calon wakil gubernur yang berpasangan. Dan keduanya, siap kita berikan paraf bahwa pendaftaran telah melengkapi persyaratan,” kata Ari.
Disebutkan sampai dengan saat ini, sudah beberapa figur sudah mendaftar ke KPU. Diantaranya Bupati Lombok Timur periode 2018-2023, HM. Sukiman Azmy. Berikutnya, Gubernur NTB periode 2018-2023 Zulkieflimansyah, dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal.
Sehingga sudah tercatat ada empat bakal calon gubernur yang telah mendaftar langsung ke kantor PKB NTB. Sedangkan, satu lainnya adalah bakal calon wakil gubernur yakni drg Asrul Sani.
“Tugas kami adalah menerima pendaftaran yang telah melengkapi persyaratan. Untuk kita laporkan ke DPW dan DPP PKB untuk mengikuti proses dan mekanisme berikutnya,” ungkap Ari.
PKB sendiri memiliki 6 kursi di DPRD NTB sesuai hasil Pileg 2024. Sementara syarat parpol dan gabungan partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni minimal 13 kursi di DPRD NTB. (ndi)
