Mataram (Suara NTB)- Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) menjadi ormas pertama di Indonesia yang akan membangun kantor Pengurus Besar (PB) organisasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNW Prof.Dr.TGH.Zainal Arifin Munir,Lc.,M.Ag mengatakan, pembangunan kantor PBNW tersebut akan mulai dilakukan tahun ini sesuai dengan kesepakatan. Lokasi kantor diupayakan berada di jantung kawasan IKN.
“Yang jelas tahun ini dibangun kantor PB. Untuk lahan sebenarnya kita sedang upayakan agar bisa berada di ring 1 IKN,” kata kata TGH.Zainal Arifin Munir kepada Suara NTB, Rabu 15 mei 2024 kemarin.
Ia mengatakan, pada saat Muktamar ke XV dan Mukernas PBNW di Kota Balikpapan Kaltim tanggal 4-6 Mei 2024 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpok Pesantren NW di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Namun untuk kantor PBNW sejauh ini masih dicarikan lokasi yang tepat.
“Jadi berbeda lokasi Pondok Pesantren dengan kantor PB. Pondok Pesantren itu di Ring 2. InsyaAllah kantor PB di pusat,” katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada Otorita IKN yang telah menyambut baik dan membantu PBNW dengan rencana pembangunan kantor di wilayah IKN. Awalnya kantor Pengurus Besar akan bersamaan lokasinya dengan Pondok Pesantren NW di sana, namun Otoritas IKN menyarankan untuk dipisah lokasinya dengan mengambil di ring 1 kawasan Ibu Kota.
“Awalnya memang kita ingin pelatakan batu pertama kantor PB di lokasi Pondok Pesantren itu, namun pihak Otorita menyarankan peletakan batu pertama kantor PB di tengah IKN asalkan segera dibangun. Otorita membantu pengadaan lahan,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani mengatakan, selain akan membangun kantor pusat di IKN, dilakukan juga Pembangunan pondok pesantren di wilayah ini mulai dari tingkat PAUD hingga ke perguruan tinggi. Pembangunan juga akan dilakukan dengan menyesuaikan konsep pembangunan IKN yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.
“Target penyelesaian pembangunan kantor PBNW sebelum Presiden resmi berkantor di IKN. Jadi, Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati, sebelum itu,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu 12 mei 2024
Untuk diketahui, Nahdlatul Wathan tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, dengan jumlah Pengurus Wilayah (PW) sebanyak 38 PW dan 5 Perwakilan Nahdlatul Wathan Luar Negeri. Organisasi Nahdlatul Wathan juga memiliki 2.300 sekolah dan madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga akhir tahun 2023, tercatat jumlah warga Nahdlatul Wathan mencapi 5 juta orang, dengan sebaran terbesan terbesar di Provinsi NTB, lalu disusul Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Sisanya tersebar di seluruh provinsi.(ris)