spot_img
Selasa, September 10, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURKPU Lantik 105 PPK, Penjabat Bupati Ingatkan Jaga Integritas

KPU Lantik 105 PPK, Penjabat Bupati Ingatkan Jaga Integritas

Selong (Suara NTB)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kamis, 16 Mei 2024 melantik 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Prosesi pengambilan sumpah jabatan ini digelar di Pendopo Bupati Lotim.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik mengharapkan agar seluruh PPK menjaga integritas.

Pj Bupati mengatakan meski delapan bulan bertugas, tapi sangat menentukan masa depan Lotim lima tahun mendatang. Karenanya, sangat diharapkan, yang diambil sumpah dan pakta integritas dilaksanakan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Menurut Juaini Taofik, integritas ini mudah dijanjikan akan tetapi susah diimplementasikan. Seperti kata koordinasi mudah diucapkan tapi super sulit dilaksanakan.
Pj Bupati mengharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 ini diharapkan berjalan baik. Partisipasi pemilih bisa meningkat. Seperti pelaksanaan Pemilihan Umum 14 Februari 2024 lalu, partisipasi pemilih Lotim meningkat dari 80 persen menjadi 80,06 persen.

Komisioner KPU NTB Mastur Sonsaka juga mengingatkan hal yang sama, agar para penyelenggara pemilihan kepala daerah di tingkat kecamatan ini berhati-hati dan jaga integritas. Penyelenggara harus tetap bekerja sesuai kode etik. “Jaga integritas agar pelaksanaan pilkada ini bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Lotim,” harapnya.
Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah menyebut 105 PPK yang dilantik agar bisa menjalankan tugas kewenangan dan kewajibannya sebagai penyelenggara Pilkada. “Setelah dilantik, segera melakukan rapat pleno untuk menentukan ketua masing-masing,” pesannya.

Ketua dan anggota PPK diminta segera berkoordinasi dengan camat di masing-masing wilayah untuk menentukan sekretaris dan staf teknis. Pekerjaan yang pertama yang harus dilaksanakan per tanggal 31 Mei, penyelenggara sudah melakukan pemutakhiran data pemilih. “Tentu, efektif dan berkualitas Pilkada karena data pemilih yang akurat,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Ketua KPU Lotim membantah kalau hanya membawa gerbong mantan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dikatakan, PPK yang dilantik direkrut dengan mengedepankan asas keadilan dan regenerasi. Alasan ini pula, yang ditetapkan menjadi PPK sebagian besar merupakan orang baru. “90 persen merupakan PPK baru, hanya beberapa orang saja yang dari PPK lama Pemilu,” tegasnya kembali. (rus)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -




Most Popular

Recent Comments