Selong (Suara NTB)- Pada Sabtu 18 mei 2024 Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor menggelar pemilihan presiden mahasiswa (Presma). Acara yang dinamakan Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) ini digelar di kampus yang dipimpin Dr. Zainul Majdi MA. Kegiatan pemilihan Presmas ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran atas pendidikan politik secara langsung.
Wakil Rektor IAIH Pancor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.M.Pd kepada Suara NTB mengatakan, proses pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa IAIH Pancor tahun ini berjalan lancar. Kegiatan ini dihajatkan untuk memberikan pendidikan politik secara langsung kepada semua mahasiswa dan mahasiswi IAIH Pancor.
Proses pemilihan digelar seperti pesta demokrasi pada umumnya. Seperti gelaran Pemilihan Presiden beberapa waktu lalu. Semua mahasiswa diberikan hak yang sama menggunakan hak pilihnya. “Satu mahasiswa satu suara,” terangnya.
Doktor alumni IAIN Jember itu menyampaikan, proses Pemilwa ini bagian dari aktualisasi nilai-nilai washatiyah pada diri mahasiswa. Dalam pendidikan politik, dikedepankan akhlak terpuji, baik sangka, rendah hati, konsisten, tidak mencela pasangan lain, mengandalkan gagasan dan idealisme masing-masing calon yang dihajatkan sebagai pengalaman langsung mereka dalam berdemokrasi.
Presiden mahasiswa IAIH Pancor akan menjabat periode 2024-2025. Tahapan Pemilwa dimulai dengan sosialisasi kegiatan, masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa. Masa kampanye, pengundian nomer urut, debat kandidat dan penyampaian visi misi pasangan calon presiden wakil presiden dan pemilu raya mahasiswa pada Sabtu, 18 Mei 2024 di aula kampus IAIH Pancor.
Pemilihan calon presiden dan wakil presiden mahasiwa IAIH Pancor tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan 01 dari mahasiswa fakultas Dakwah dan Syariah (Ilwan Dicky Hasin & Yogi Setiawan) dan pasangan 02 dari fakultas Tarbiyah (Daud Zaman & Ahmad Syamsul Anwar).
Ratusan mahasiswa dan mahasiswi IAIH Pancor sangat antusias dalam memilih calon presiden dan wakil presiden mereka. Pemilihan calon pasangan presiden dan wakil presiden tahun ini terasa spesial karena melibatkan seluruh mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor. Nampak antrian mahasiswa dan mahasiswa sejak pagi dari pukul 07.00 hingga pukul 15.00 terus berlangsung.
Kepala Biro kemahasiswaan IAIH Pancor, Indra Gunawan, M.H.I mengatakan, kegiatan ini merupakan edukasi langsung atas nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan terhadap mahasiswa dan mahasiswa IAIH Pancor. Selain itu, Indra Gunawan menegaskan, bahwa pemilihan mahasiswa ini adalah bagian dari realisasi program-program kemahasiswaan yang diembannya. (rus)