Tanjung (Suara NTB) – Ratusan peserta dari 43 negara mengikuti event Rinjani 100, Sabtu 25 mei 2024 Event ini dikemas di 2 kabupaten yakni Lombok Timur dan Lombok Utara. Khusus Lombok Utara, Rinjani 100 yang digelar untuk kategori 100 km dan 60 km.
Peserta Rinjani 100 di Lombok Utara, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng. Titik start di depan Kantor Desa Senaru, Kecamatan Bayan.
Rinjani Ultra 100 pertama kali digelar tahun 2013 silam. Pada tahun 2023 lalu, pelaksanaan pada Bulan Mei berhasil menarik minat peserta sebanyak 596 orang dari 34 negara.
Event lari lintas alam di Gunung Rinjani tahun ini merupakan event yang ke-9 (sembilan) dengan ratusan peserta dengan jumlah negara peserta bertambah menjadi 43 negara.
“Hadirnya event internasional Rinjani 100 tentunya sebagai kebanggaan bagi Lombok Utara. Kami berharap, ke depannya event seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ucap Wabup.
Menurutnya, Senaru sebagai salah satu pintu masuk ke Gunung Rinjani, memiliki potensi pariwisata yang bisa berkembang. Keindahan alam yang dimiliki Desa Senaru memiliki beberapa tempat wisata seperti air terjun, budaya yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.
Adanya event seperti ini sebagai media promosi pariwisata daerah dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Selamat berlomba mari kita sukseskan kegiatan ini, dan kita harapkan bisa berjalan dengan lancar hingga finish,”ucapnya.
Sementara, Panitia Penyelenggara Rinjani 100, Dian Rahmat Sukmara mengatakan event Rinjani 100 akan dilaksanakan setiap tahun. Untuk Lombok Utara sendiri, event ini baru bisa digelar tahun 2024 setelah sebelumnya terhenti akibat gempa dan Covid-19.
Rinjani 100 Ultra berlangsung pada 24 hingga 25 Mei 2024 dengan berbagai katagori mulai dari 162 km yang start dari Belanting, 36 dan 27 Sembalun Lotim, sedangkan 100 dan 60 KM start dari Senaru Lombok Utara.
“Pada tahun 2024 event ini mengambil lokasi star di dua wilayah yakni Lotim tempatnya di Sembalun dan Pantai Belanting sedangkan KLU di Desa Senaru,” katanya.
Dian menururkan kategori lomba terbagi untuk Lotim dan KLU. Di Lotim, lomba digaler untuk kategori 162 km, 26 km dan 36 km. Sedangkan di Lombok Utara, berlangsung kategori 100 km dan 60 km.
Kegiatan event Rinjani 100 sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah melalui sektor pariwisata dan ekonomi di mana setiap tahunnya penyelenggaraan Rinjani 100 mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf.
“Dikarenakan antusias para peserta Rinjani 100 begitu tinggi baik dari peserta asal Indonesia maupun mancanegara, tentunya harapan kami, event ini dapat berjalan lancar, para peserta yang ikut dapat finish dengan sehat,” tandasnya. (ari)