spot_img
Rabu, Februari 12, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAHilang Kendali, Warga Mataram Meninggal Usai Tabrak Pohon Beringin

Hilang Kendali, Warga Mataram Meninggal Usai Tabrak Pohon Beringin

Tanjung (Suara NTB) – Nasib naas dialami warga Kekalik, Kota Mataram, Afutara Ary Sabintang (36). Pria yang beralamat di Jalan Panji Asmara B/2 Kekalik Indah itu, meninggal usai menabrak pohon beringin di tikungan menurun di Dusun Lokok Reban, Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Jumat 7 juni 2024.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK., MSi., melalui Kapolsek Bayan, Iptu I Made Widiarta dalam rilis yang diterima koran ini, menerangkan korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol DR 2615 CA dari arah Mataram ke Bayan. Sampai di tikungan menurun Dusun Lokok Reban atau Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Hingga motor korban mengarah ke pohon beringin yang berada di kiri jalan.  “Kejadian ini diduga lakalantas tunggal atau out of control (OC),” kata Widiarta.

Kesaksian warga setempat, kata Kapolsek, menguatkan bahwa lakalantas yang dialami korban adalah kecelakaan tunggal. Korban bersama motornya, telanjur menghantam pohon beringin telat di tikungan menurun.

Untuk diketahui, karakter tikungan ini juga cukup tajam. Setiap pengendara motor ataupun mobil yang melintasi jalan ini untuk pertama kali, perlu waspada agar tidak hilang kendali. Pasalnya, setelah menikung turun ke kiri, pengendara masih harus menikung lagi ke kanan dengan sedikit agak menanjak. Walaupun jalan nasional di titik ini telah diperlebar, namun tidak mengubah karakter tikungan S yang cukup berbahaya.

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka serius berupa patang tulang di kedua tangan, bagian muka, mata, hidung dan kepala mengalami pendarahan. Akibat itu pula, nyawa korban tidak dapat tertolong.

Warga yang menyaksikan kejadian itu pun langsung memberi bantuan pertolongan mengevakusi korban dari kendaraannya. Seketika warga dan Kepala Dusun setempat berinisiatif menghubungi Ambulans Desa dan membawa korban ke Puskesmas Anyar. Setiba di Puskesmas, Kadus Lokok Reban, Alimudin juga menghubungi petugas jaga Polsek Bayan yang posnya tidak jauh dari puskesmas.

Usai mendapat informasi, anggota Polsek Bayan datang dan melakukan olah TKP. “Peristiwa terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Korban ditemukan oleh warga yang saat itu hendak mandi di mata air dekat pohon beringin.  Saksi melihat korban di pinggir jalan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertidur miring, berlumuran darah dan sudah dikerumuni semut,” terang Kapolsek. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO