spot_img
Senin, Januari 13, 2025
spot_img
BerandaNTBFestival Digital Musikalisasi Puisi, SMAN 5 Mataram sebagai Pemenang I Diberikan Pembinaan

Festival Digital Musikalisasi Puisi, SMAN 5 Mataram sebagai Pemenang I Diberikan Pembinaan

Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa NTB melakukan Pendampingan dan Pembinaan Pemenang Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/MA/SMK Provinsi NTB kepada pemenang I, yakni Tim Musikalisasi Puisi SMAN 5 Mataram. Narasumber, Ary Juliyant, Kiki Sulistyo, dan Eko Wahono melakukan pendampingan di Sanggar Teater Embrio. Pendampingan juga diikuti oleh pembina serta wali murid peserta.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas hadir dalam pelatihan kali ini. Puji Retno menuturkan bahwa sebaiknya seluruh peserta mempelajari materi yang telah diberikan dalam webinar musikalisasi puisi yang diadakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra serta memelajari selera juri.

“Meski menang bukan tujuan utama, kami tetap berharap ada perwakilan dari NTB yang maju ke babak final. Saya sudah tidak sabar mengawal hingga Jakarta,” ucapnya.

Dalam pelatihan kali ini, narasumber selaku pembina dari Kantor Bahasa Provinsi NTB lebih banyak melakukan evaluasi dari tahap pemenggalan lagu pilihan. Lagu pilihan yang dipilih oleh Tim SMAN 5 Mataram digubah dari puisi “Soneta Laut” karya Subagyo Sastrowardoyo.
“Dari segi pemilihan instrumen memang aman dan cocok. Lebih-lebih nada-nada yang dihasilkan saya kira cocok dengan tafsir saya. Bagi saya sudah terdengar baik dan pas,” tutur Kiki Sulistyo.

Hanya saja, menurut pendiri Komunitas Akarpohon tersebut, pemenggalan di beberapa bagian masih kurang tepat. “Agak antiklimaks,” menanggapi penyelesaian lagu Soneta Laut.

“Dari nuansanya jelas sudah terasa. Sudah bisa membuat bulu kuduk merinding. Namun, memang sepertinya ada sedikit celah dalam hal pemahaman makna kata,” tambah Eko Wahono. Ia bermaksud untuk melakukan perubahan sedikit pada bagian akhir lagu. “Nanti tinggal sedikit diperhatikan lagi dari segi performa,” imbuhnya.

Ary Juliyant selaku pengamat instrumen tidak memberi banyak komentar dalam hal instrumentasi. Ia lebih fokus pada keselarasan vokal dan visual. Bagi Ary, perlu diatur posisi penampil pada saat perekaman. Posisi ini penting untuk membuat seluruh peserta berkontribusi dalam membangun kesan dramatis.

Pendampingan dan pelatihan akan dilanjutkan Jumat 28 Juni 2024. Pembinaan hari kedua akan dilaksanakan di SMAN 5 Mataram dengan lebih banyak mengeluarkan hasil eksplorasi yang dilakukan hari ini. Selanjutnya, pendampingan tetap akan dilakukan secara informal hingga hari perekaman dan pengiriman karya. (ron/r)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO