Taliwang (Suara NTB) –Rangkaian penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi NTB yang digelar di Kabupaten Sumbawa Barat resmi berakhir. Acara festival keagamaan itu ditutup secara resmi pada, Kamis malam 27 Juni 2024, oleh bupati KSB, H. W. Musyafirin.Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Propinsi NTB, H. Sahnan dalam laporannya, menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas kerja keras dan sinergitas pemerintah KSB dengan panitia MTQ Provinsi sehingga menghantarkan kesuksesan pelaksanaan kegiatan MTQ tahun ini. “Sebagai tuan rumah KSB sangat luar biasa,” katanya.
Kesungguhan KSB menjadi tuan rumah, menurut H. Sahnan, akan menjadi motivasi bagi Pemprov NTB dalam mempersiapkan Kafilah NTB mengikuti ajang MTQ Tingkat Nasional tahun 2024 ini yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur. “Dari sini banyak hal-hal baik yang dapat kita replikasi, mulai dari solidaritas sosial, aktifitas ekonomi dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu bupati KSB, H. W. Musyafirin dalam sambutannya sebelum menutup resmi MTQ ke-XXX tingkat NTB menyatakan, sebagai tuan rumah Pemda KSB telah berupaya semaksimal mungkin agar penyelenggaraan MTQ tahun ini berjalan sempurna. Namun demikian fakta di lapangan tetap ada kekurangan dalam beberapa hal yang tidak bisa dihindari. “Kepada kafilah utamanya kami memohon maaf sebesar-besarnya sekiranya ada kekurangan dalam pelayanan kami,” katanya.
Menurut bupati, tidak ada kata yang bisa mewakili perasaan pemerintah dan masyarakat KSB selain kata bahagia dengan tuntasnya penyelenggaraan MTQ tahun ini. Dan selaku bupati, merasa bangga bahwa agenda MTQ ini tidak sekedar sebagai wadah membangun pembinaan rohani, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi sesama warga NTB. “Ukhuwah persaudaraan ini sangat mulia kare dinaungi qalam-qalam ilahi di Tanah Pariri Lema Bariri,” sebutnya.
Bupati selanjutnya menyampaikan, dampak dari kegiatan MTQ ini dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat KSB. Hal riil itu setidaknya terlihat dari perputaran ekonomi masyarakat selama berlangsunya kegiatan MTQ dalam 5 hari terakhir.”Kami juga bisa merasakan dan menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat kehadiran ribuan peserta pendukung dan pengunjung telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal kami,” kata bupati yang akrab disapa Haji Firin ini.
Selanjutnya bupati mengutip kesan para kafilah terhadap pelaksaan MTQ di KSB tahun ini. Ia mengukap sangat bahagia karena banyak kalangan menyebut MTQ NTB di KSB serasa ajang MTQ nasional. “Ini semua berkat kerja sama kolaboratif kita semua. Kami sebagai tuan rumah, kafilah, dewan hakim, pendukung kafilah dan masyarakat KSB secara umum punya kiprah dalam penyelenggaraan MTQ ini,” tukas bupati seraya menyampaikan selamat kepada para peserta pemenang lomba dan kafilah seluruh kabupaten/kota.
“Kepada yang menang saya sampaikan selamat dan kepada yang belum selalu bersemangat karena masih ada MTQ di tahun depan,” sambung Haji Firin.Sementara itu berdasarkan hasil penilaian mata lomba yang dipertandingkan pada MTQ ke-XXX Tingkat Propinsi NTB tahun ini, tampil sebagai juara umum adalah kafilah Kabupaten Lombok Tengah dengan nilai 75, disusul Kabupaten Bima sebagai terbaik 2 dengan nilai 62, terbaik 3 Kota Mataram dengan nilai 43.
Berikutnya terbaik ke-4 Kota Bima dengan nilai 41, terbaik 5 Kabupaten Dompu dengan nilai 40, terbaik 6 Kabupaten Sumbawa Barat dan Lombok Barat dengan nilai 39, terbaik 7 Kabupaten Lombok Timur dengan nilai 37, terbaik 8 Kabupaten Sumbawa dengan nilai 31, dan terbaik 9 Kabupaten Lombok Utara dengan nilai 7. (bug)
Recent Comments