spot_img
Senin, Mei 19, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANUnram Jadi Tuan Rumah Konferensi APG PAUD Indonesia

Unram Jadi Tuan Rumah Konferensi APG PAUD Indonesia

Giri Menang (Suara NTB) – Asosiasi Pendidikan Guru (APG) PAUD dan PG-PAUD FKIP Unram menyelenggarakan Konferensi dan Seminar Nasional bertema Transisi Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Kemitraan Rumah, Sekolah dan Masyarakat di Hotel Aruna, Senggigi pada Kamis, 11 Juli 2024.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya mengungkapkan anak usia dini merupakan fase usia keemasan atau golden age yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan.

“Anak usia dini merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan maka sering disebut usia keemasan. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat, sekolah, orang tua dalam pola asuh terhadap anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh perkembangan anak dan masa depannya,” ungkapnya.

Namun, pada kenyataannya masih terjadi miskonsepsi terkait dengan perkembangan cara mendidik pada anak, apa yang harus mereka dapatkan untuk masing-masing jenjang pendidikan harusnya menjadi perhatian bersama. Dengan begitu, lanjut Rektor, pendidikan anak usia dini bisa menjadi bekal yang tepat untuk melanjutkan pendidikan dasar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. menyampaikan pesan agar PG-PAUD FKIP Unram dapat meneruskan inovasi kualitas pendidikan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada jajaran FKIP Unram yang pertama agar PG-PAUD FKIP Unram nantinya dapat meneruskan inovasi kualitas pendidikan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, kedua agar PAUD dapat fokus terhadap pemberdayaan guru-guru PAUD dalam peningkatan kompetensi guru, ketiga agar PG-PAUD FKIP Unram dan APG PAUD dapat terus bersinegi dengan pemerintah pusat dalam rangka peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru PAUD di Provinsi NTB,” ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan mendalam dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat (NTB). (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO