spot_img
Senin, Desember 9, 2024
spot_img
BerandaNTBBerpegang Teguh pada Pancasila 

Berpegang Teguh pada Pancasila 

HARI Lahir Pancasila diperingati secara serentak di seluruh Indonesia, Sabtu 1 juni  termasuk di NTB. Di Provinsi, peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dihadiri pimpinan DPRD NTB, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. 

Usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Danrem 162/WB Agus Bhakti, menjelaskan, founding father bangsa ini melahirkan satu dasar negara yang digunakan sebagai falsafah hidup, sebagai nilai-nilai dasar dan sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dunia terus bergerak dinamis, tetapi nilai-nilai dasar Pancasila tidak akan pernah bergeser.  Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara dengan mengenal dan mempedomaninya dalam kehidupan berbangasa dan bernegara. 

Diakuinya, Pancasila sangat komprehensif sebagai dasar negara, dan ada lima dasar yang dilengkapi dengan butir-butir Pancasila. Untuk itu, pihaknya mengingatkan seluruh warga negara Indonesia untuk menghayati isi dari Pancasila, mempedomani dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

‘’Jadi seluruh masyarakat harus tahu, mengerti, menghayati dan mempedomani serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya mengingatkan.

Pati bintang satu itu juga menegaskan memperingati Hari Lahir Pancasila mengingatkan pada semua terhadap perjuangan para pendahulu yang cukup berat, bagaimana mereka memikirkan dan menghasilkan sebuah produk yang sangat luar biasa, sehingga Indonesia menjadi negara seperti sekarang ini.

Selain itu, ungkapnya, banyak negara yang hancur, karena tidak mempunyai dasar negara yang kuat, sedangkan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, adat dan budaya dan masih banyak perbedaan lainnya masih tetap bersatu dalam kebhinnekaan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat dalam dasar negara Pancasila.

Pihaknya juga mengajak seluruh komponen bangsa mulai dari sedini mungkin memperkenalkan tentang Pancasila, tidak hanya sekedar menghapal, namun juga menghayati dan mengamalkannya dengan harapan generasi muda akan mengenal jati diri sebagai bangsa yang besar untuk terus memacu diri, berkembang dan maju menuju Indonesia Emas sesuai dengan tema pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. (ham) 

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO