Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram, telah menyiapkan konsep penataan lantai dua Pasar Tradisional Cemare sebagai pusat kuliner. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Kamis, 18 Juli 2024.
Katanya selama ini, lantai dua Pasar Cemare tidak difungsikan. ‘’Pedagang lebih banyak turun berjualan di lantai satu, sehingga lantai dua tidak terpakai,” katanya.
Terkait dengan itu, untuk mengoptimalkan keberadaan fasilitas di lantai dua Pasar Cemare, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp190 juta melalui APBD Perubahan 2024 Kota Mataram.
Dalam konsepnya, lantai dua pasar tradisional itu akan ditata dengan berbagai fasilitas memadai dan akan menjadi sebuah sentra kuliner makanan tradisional. “Kita akan siapkan lapak-lapak kuliner, termasuk fasilitas menjadi dan tempat duduk yang memadai,” katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, ke depan lantai dua pasar tradisional tersebut bisa beroperasi tidak hanya pagi saja melainkan juga sampai sore.
“Hal itu tentu berdampak juga dengan peningkatan retribusi pendapatan daerah dari sumber retribusi pasar,” katanya.
Sementara untuk pedagang yang akan berjualan di lapak kuliner itu, lanjut Uun, akan diseleksi dari warga sekitar yang memang sudah dan mau membuka lapak kuliner.
“Untuk penempatan lapak, akan kita seleksi. Insya Allah, akhir tahun atau paling lambat awal 2025, lapak kuliner di Pasar Cemare bisa dimanfaatkan,” katanya.
Pasar Cemare merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, yang menjadi prioritas untuk dilakukan penataan agar keberadaan aset pemerintah tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang berdampak untuk peningkatan kesejahteraan warga sekitar. (ant)
Recent Comments