Giri Menang (Suara NTB) – Situs Cagar Budaya Taman Narmada atau Narmada Park Heritage akan dilakukan pemugaran oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali. Pemugaran akan dilakukan terhadap beberapa bangunan yang ada di situs cagar budaya tersebut. Pihak BPCB pun sudah turun ke Taman Narmada untuk persiapan pemugaran.
Pihak PT Patut Patuh Patju (PT Tripat) selaku pengelola pun sedang merebranding lokasi wisata tersebut menjadi Cagar Budaya Taman Narmada atau Narmada Park Heritage.
Direktur Utama (Dirut) PT Patut Patuh Patju Eko Esti Santoso mengatakan, sekitar setahun lalu tim dari BPCB Bali turun ke taman Narmada untuk menggambar tempat-tempat mana saja yang rusak dan butuh dipugar. Seperti Bale Terang, Bale Loji, Bale Gede dan termasuk penataan landscape taman.
Awalnya tim BPCB kurang yakin kalau pemugaran akan dilakukan secepatnya. Tim tersebut sekadar turun menggambar bangunan, tanpa memastikan kapan akan dilakukan pemugaran. Namun berkat pengamatan di taman yang sudah rapi dan tertata bagus oleh pihak pengelola (PT Tripat). Kemudian komitmen kuat dari pihak Perusda menjaga tetap terjaga. Selain itu pihaknya menjalin komunikasi baik dengan petugas BPCB yang ada di taman Narmada tersebut.
“Dengan komitmen Kita dan keseriusan kita mengurus taman Narmada, Alhamdulillah akhirnya tim memberi tahu saya bahwa, pekan ini akan ke Taman Narmada untuk menindaklanjuti pekerjaan pemugaran di sana,”ujarnya.
Terkait kapan dilakukan pemugaran pihaknya belum tahu pasti, karena menunggu tim BPCB turun pekan ini ke taman Narmada. Pihaknya sangat mengapresiasi rencana pemugaran ini, karena itu bisa menambah daya tarik bangunan situs Cagar Budaya tersebut.
Lebih lanjut, pemugaran ini sejalan dengan upaya pihaknya merebranding taman Narmada. Ia merebranding nama Taman Narmada menjadi Narmada Park Heritage atau Cagar Budaya Taman Narmada. Rebranding nama ini dimaksudkan agar masyarakat luar terutama dari luar NTB maupun mancanegara tahu bahwa di Lombok, yang berlokasi dekat dengan jalan utama dan kota Mataram ada peninggalan bersejarah. “Yang mana sudah dibangun sejak tahun 1727 silam,” katanya. Dan Taman Narmada pun sudah masuk SK sebagai cagar budaya BPCB Bali.
Sebab selama ini yang sering disebut adalah Taman Narmada, sehingga anggapan dari kebanyakan orang hanya sekedar taman biasa saja. Padahal ada situs Cagar Budaya di Taman tersebut. “Karena itu kita tambahkan jadi Cagar Budaya Taman Narmada atau Narmada Park Heritage,” ujarnya.
Dengan rebranding ini, diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan datang ke Cagar Budaya Taman Narmada. Terutama sasarannya dari luar negeri, sehingga pengunjung pun kian banyak datang berkunjung ke destinasi wisata yang dikenal dengan air awet muda nya tersebut. (her)