Praya (Suara NTB) – Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah (Loteng) bisa dipastikan bakal diikuti tiga pasangan calon kepala daerah. Setelah pasangan Drs. H. Ruslan Turmuzi – Drs. H.L. Normal Suzanna, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Loteng, di hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah, Kamis, 29 Agustus 2024. Diusung empat partai politik, pasangan Ruslan-Normal menegaskan maju di Pilkada Loteng dengan membawa misi perubahan demi mewujudkan Loteng yang lebih baik kedepan.
“Kami maju dengan tekad melalui luRus jaLan Loteng kembali normal. Demi kemaslahatan bagi seluruh masyarakat di daerah ini,” tegas calon Bupati Loteng Drs. H. Ruslan Turmuzi, usai menyerahkan dokumen syarat pencalonan di kantor KPU Loteng.
Sebagai daerah yang kaya akan potensi, saat ini Loteng harusnya sudah menjadi daerah maju. Bagaimana tidak, di Loteng ada bandara, ada kawasan The Mandalika bahkan ada kampus IPDN. Artinya, Loteng punya semua syarat untuk menjadi daerah yang maju. Namun yang terjadi justru, Loteng hampir selalu tertinggal dari kabupaten/kota lainnya di NTB di semua aspek.
“Itu artinya, harus ada upaya perubahan secara pundamental. Agar Loteng bisa kembali normal sebagai daerah yang punya potensi menjadi daerah yang maju,” terang mantan anggota DPRD NTB lima periode ini.
Disinggung program unggulan yang ditawarkan pasangan Ruslan-Normal, Suhaimi, S.H., Ketua Tim Pemenangan pasangan Ruslan-Normal, menegaskan kalau pihaknya tidak mau menawarkan program yang terlalu tinggi dan muluk-muluk. Semua program disusun by data dan kebutuhan daerah. Bukan program yang hanya sekedar bonus-bonus saja, seperti kendaraan dinas (randis) kadus-lah, di pasangan Ruslan-Normal itu tidak ada.
Pasangan Ruslan-Normal, ujar Suhaimi lebih konsen pada pembenahan pelayanan dasar dan pelayanan publik agar masyarakat di daerah ini bisa memperoleh pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan maupun pelayanan publik yang mudah dan cepat.
Termasuk program-program yang bisa menjawab persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat di daerah ini, mulai dari ketersediaan air bersih yang memadai hingga air irigasi untuk pertanian. “Kita juga ingin memperkuat kemampuan membangun desa-desa di Loteng. Dengan memberikan alokasi dana desa Rp1 miliar per desa,” imbuhnya.
Apakah mampu? Suhaimi menegaskan, dengan potensi yang dimiliki Loteng pasti mampu. Tinggal sekarang bagaimana sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah ini dimaksimalkan, sehingga kemampuan fiskal daerah semakin kuat. “Satu hal yang penting, pasangan Ruslan-Normal tidak akan menjadikan ASN sebagai sapi perah jika terpilih,” tutup anggota DPRD NTB terpilih ini, seraya menambahkan empat partai politik pengusung yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Gelora serta PDI Perjuangan. (kir)