spot_img
Minggu, November 10, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATAnak SMP Korban Asusila Ditangani di Rumah Aman Sentra Paramitra

Anak SMP Korban Asusila Ditangani di Rumah Aman Sentra Paramitra

Giri Menang (Suara NTB) – Anak SMP korban kasus asusila oleh oknum guru di wilayah Lingsar, Lombok Barat (Lombok Barat) telah mendapatkan penanganan di sentra Paramita Kementerian Sosial. Korban dipulihkan trauma dan fisiologisnya akibat kejadian yang menimpanya.

Selain memulihkan kondisi korban, Pemkab juga harus memenuhi hak-hak korban, seperti melanjutkan sekolah, jaminan pelayanan administrasi dan lainnya.

Kepala DP2KBP3A Lobar Ramdan Haryanto mengatakan, korban saat ini sudah ada ditangani di rumah aman sentra Paramitha. “Dia (korban) ada di rumah aman Paramita, karena kita belum punya rumah aman,” jelasnya, kemarin.

Hari, sapaan akrab dari kepala DP2KBP3A ini menjelaskan, korban tentunya mengalami guncangan akibat kejadian yang menimpanya, sehingga itu yang dipulihkan secara perlahan-lahan. Untuk kelanjutan penanganan korban, baik itu dari pendidikan (melanjutkan sekolah), dan lainnya, pihaknya akan mengusahakannya.

Seperti bagaimana korban melanjutkan sekolah. Diakui ada beberapa Ponpes mau menerima anak yang menjadi korban kekerasan. Namun sejauh ini belum ada MoU antara pihak dinas dengan Ponpes tersebut. “Sedangkan anaknya nanti bisa diadopsi,” sambungnya.

Ia menambahkan, kejadian menimpa korban berlangsung di wilayah Loteng, di rumah nenek korban. Namun korban maupun pelaku merupakan warga Lobar sehingga penanganan dilakukan Pemkab bersama pihak terkait lainnya. Pihak APH juga telah berkoordinasi dengan OPD penanganan kasus ini. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO