RSUD Tripat Lombok Barat (Lobar) konsern mengembangkan rumah sakit dengan konsep Hospital Tourism. Salah satunya dengan membuka layanan pengembangan Hospital Tourism di kawasan wisata. Di samping, sebelumnya rumah sakit membuka Poliklinik Umrah Haji dan Travel Medicine. Pihak RSUD juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya perusahaan travel dan PT Pelindo serta pihak lainnya.
“Kenapa kita buka layanan Umrah ,Haji dan Travel Medicine, karena di mana-mana mengembangkan hospital tourism,” kata Direktur RSUD Tripat dr. H. Suriyadi, Sp.An, Sabtu, 7 September 2024
Di Indonesia, Hospital Tourism tengah dikembangkan Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kemenkes, kemudian diturunkan menjadi Health Tourism. Bicara hospital tourism, sangat potensial, karena Lombok menjadi The Best Halal Tourism In The World atau wisata halal terbaik di dunia.
Dari wisata halal ini, ada diturunkan lagi Lombok sebagai tempat bulan madu terbaik di dunia. Namun itu belum disentuh dari sisi kesehatannya, sehingga pihaknya pun mengambil bagian di pelayanan kesehatan atau health tourism diturunkan lagi ke medical halal tourism untuk menggabungkan antara health tourism dan halal tourism. “Rumah sakit ambil bagian di mana? Di medical halal tourism,” terangnya.
Salah satu kegiatan halal tourism itu dibuka Poliklinik Umrah Haji dan Travel Medicine. Ini potensinya besar untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit, karena hingga bulan Juni, warga yang umrah sebanyak 9.278 orang. “Itu pasar. Artinya kami akan mengembangkan tidak melulu pasien BPJS, jadi ada pasien umum, itu kita Kembangkan juga biar balance,”imbuhnya.
Kaitan dengan hospital tourism ini, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan asuransi nasional maupun internasional ke depan. Ke depan, pihaknya juga membuka layanan persalinan syar’i. Pelayanan akan dilayani semuanya oleh dokter maupun nakes perempuan.
Untuk mendukung pengembangan hospital tourism ini, lanjut dia, pihaknya juga membuat layanan satelit atau pengembangan hospital tourism, di utara dan selatan. “Kita membuat satelit, utara dan selatan. Di utara kami buat satelit di Senggigi,” ujarnya.
Di Senggigi ada bangunan di depan hotel yang berlokasi di Senggigi yang akan dijadikan pengembangan layanan hospital tourism. Dan pihaknya juga akan membuka layanan satelit di Sekotong. Selain itu, pihaknya juga kerja sama dengan pihak Pelindo untuk layanan kesehatan tamu kapal pesiar dengan menyiapkan pelayanan Poliklinik Travel Medicine dan Layanan Geriatri. “Kami jemput bola, Kita turun pelayanan ke Gilimas, tinggal telepon kami turun,” ujarnya. (her)