spot_img
Senin, Februari 10, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKIqbal Harapkan Gabungan Parpol Pengusung Maksimal Gerakkan Mesin Politiknya

Iqbal Harapkan Gabungan Parpol Pengusung Maksimal Gerakkan Mesin Politiknya

Mataram (Suara NTB) – Bakal pasangan Cagub dan Cawagub NTB, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) bakal memaksimalkan kerja mesin koalisi 10 partai politik pengusungnya, untuk mencapai target pemenangan di Pilkada NTB 2024.

Dalam rangka itu, Iqbal melakukan pertemuan dengan pimpinan parpol koalisi pengusungnya pada Senin, 9 September 2024 di Mataram. Dari koalisi parpol yang hadir yakni Hj. Baiq Isvie Ruapaeda selalu Ketua tim koalisi, beserta perwakilan dari partai pengusung lainnya.

“Baru saja kami silaturahmi dengan ketua koalisi parpol, yang dalam hal ini ibuk Isvie dengan bendahara dan sekretaris. Kami bahas (koalisi) itu tadi,” ujar Iqbal yang dikonfirmasi usai bertemu dengan tim koalisi parpol pengusungnya.

Dikatakan Iqbal bahwa dilihat dari hasil pemilu legislatif 2024 kemarin. Perolehan suara 10 partai politik pengusungnya itu sangat besar. Jika potensi itu dimaksimalkan oleh partai pengusung, ia berkeyakinan bisa memenangkan pilkada NTB 2024.

“Kami bahas bagaimana supaya keberadaan 10 parpol pengusung ini tidak hanya jadi kendaraannya politik saja. Tapi juga massa-nya bisa ikut dalam mendukung, terutama massa yang mendukung caleg dari 10 partai itu,” ujar Iqbal.

Iqbal pun mengaku sangat optimistis dengan bisa keluar jadi pemenang pilkada NTB 2024, dengan melihat besarnya kekuatan basis massa dari parpol pengusungnya. Karena itu pihaknya terus intensif membangun komunikasi politik dengan parpol pengusungnya.

“Kalau perkara optimis kita selalu optimis dari awal. Kalau ndak optimis kita tidak jadi maju, tapi optimisme kami yang wajar-wajar saja, tidak ada optimisme yang berlebihan. Karena segala sesuatu bisa terjadi, ini politik kita hanya memelihara optimisme itu untuk tetap bergerak maju,” katanya.

Diketahui 10 gabungan parpol pengusung pasangan Iqbal-Dinda tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Garuda, PPP, PAN, PBB, dan PSI. Koalisi 10 parpol tersebut memiliki total perolehan sebanyak 1.637.928 suara atau setara dengan 53,06 persen dari total suara sah Pileg 2024 NTB.

Ditempat terpisah pengamat politik dari UIN Mataram, Ihsan Hamid mengingatkan bahwa meskipun duet Iqbal-Dinda diatas kertas menjadi Paslon paling kuat dengan 10 parpol pengusung. Namun dalam realitas pilkada langsung, parpol sering hanya berfungsi sebagai ‘penjual tiket’ atau pelengkap syarat pencalonan, tapi tidak maksimal menentukan kemenangan.

“Tidak bisa terlalu mengandalkan mesin partai bekerja maksimal. Sering kali parpol hanya untuk memenuhi persyaratan adminitratif pencalonan saja. Jangan dipandang parpol bisa memberikan kontribusi yang massif terhadap pemenangan,” ujar Ihsan. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO