Mataram (Suara NTB) – Tingginya harga tiket pesawat tidak saja mempengaruhi sektor pariwisata, jasa usaha lainnya juga terdampak. Salah satunya, travel haji dan umrah.
Harga tiket pesawat merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh calon jamaah umrah. Kenaikan harga tiket pesawat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap minat dan keputusan seseorang untuk melaksanakan ibadah umrah.
Apalagi calon jamaah umrah yang memiliki anggaran terbatas untuk perjalanan ibadah ini. Kenaikan harga tiket pesawat secara signifikan dapat membuat biaya keseluruhan perjalanan melebihi anggaran yang telah disiapkan.
Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Bali Nusa Tenggara, H. Zamroni mengemukakan, jika dibandingkan dengan jumlah pemberangkatan calon jemaah umrah pada September tahun 2023, dibandingkan dengan September 2024 ini, penurunannya mencapai 30 persen. Sementara data Amphuri secara nasional, angka penurunannya jauh lebih signifikan.
“Masyarakat masih menyimpan dananya. Dan masih wait and see sambil menunggu bagaimana keadaan setelah pelantikan presiden baru pada Oktober ini,” katanya.
Saat ini harga tiket pesawat dari Jakarta ke Makkah Rp15,5 juta hingga Rp16 juta PP untuk maskapai Lion. Sementara Garuda Indonesia, harganya dari Rp16,5 juta hingga Rp18 juta PP.
“Belum kita hitung tiket dari Lombok ke Jakarta, dan Jakarta Lombok,” ujarnya.
Sementara, Kementerian Agama telah memberikan batasan minimal biaya umrah Rp23 juta. Zamroni mengatakan, bagaimana mungkin menurutnya travel dapat memberikan harga dibawah Rp23 juta. Jikapun ada, calon jemaah diingatkan untuk tetap hati-hati memilih travel umrah. Dan tidak tergiur dengan harga murah.
Kementerian Agama sudah membentuk PPNS yang bertugas melakukan pengawasan, hingga penyidikan terhadap travel umrah yang menawarkan harga paket umrah dibawah Rp23 juta. Ditengah tingginya harga komponen akomodasi.
“Di Jakarta sudah ada travel umrah yang terjaring menawarkan harga paket murah. Ini juga kita sampaikan kepada teman-teman di daerah. kalaupun menawarkan harga paket umrah dibawah Rp23 juta, harus transparan, menginapnya jemaah dimana, menu makanannya apa. Jangan sampai di tanah suci malah jemaah kecewa karena tidak sesuai kenyataannya dengan janji pelayanan saat di tanah suci,” tambahnya.
Zamroni menambahkan, pada saat normal, harga tiket pesawat dari Jakarta-Makka (PP) kisaran Rp12 juta. Harapannya, harga tiket pesawat ini kembali normal sehingga minat calon jemaah untuk berumrah kembali tinggi. Agar perputaran rantai ekonomi semakin menggeliat.
“Kita berharap, pada pemerintahan baru nanti, persoalan ini dapat diselesaikan,” harapnya. (bul)