Praya (Suara NTB) – Ajang balap motor paling bergengsi di dunia MotoGP siap digelar di Pertamina Mandalika International Circuit kawasan The Mandalika, mulai Jumat hari ini. Seluruh persiapan pendukung ajang dunia tersebut sudah rampung. Begitu juga untuk logistic balapan, semua juga sudah berada di sirkuit internasional Mandalika.
Nantinya akan ada tiga kelas balapan yang akan digelar. Mulai dari kelas Moto3, Moto2 serta kelas utama MotoGP. Di kelas Moto3 dan Moto2, dua pembalap Indonesia yakni Ardi Aditama dari Honda Team Asia serta Mario Adji (Idemitsu Honda Team Asia) diharapkan bisa memberikan pencapaian terbaik selaku pembalap tuan rumah. Dengan balapan hari pertama bakal diisi dengan sesi latihan bebas untuk semua kelas balapan yang ada.
Sebelumnya itu, pada Kamis, 26 September 2024, ITDC bersama Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) menggelar sejumlah kegiatan pendukung. Salah satunya kegiatan penanaman di area VIP Deluxe sirkuit Mandalika bersama sejumlah pembalap MotoGP dan Moto2. Kegiatan tersebut menandai dimulai gerakan penanam 10 ribu pohon di kawasan The Mandalika.
Dalam upaya mendukung terwujudnya kawasan The Mandalika sebagai kawasan wisata berkelanjutan yang ramah lingkungan. Melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya BRI dan didukung Dorna Sport serta FIM. “Kegiatan penanaman ini merupakan bentuk kolaborasi ITDC bersama mitra, untuk wujudkan kawasan The Mandalika sebagai kawasan wisata berkelanjutan serta ramah lingkungan,” terang Direktur Operasi ITDC Wenda R. Nabiel kepada wartawan usai penanaman.
ITDC sendiri lanjutnya memiliki opsesi menjadikan kawasan The Kawasan sebagai kawasan hijau. Sehingga sejak awal pengembangan kawasan The Mandalika, area hijau terus diperbanyak. Dengan melakukan kegiatan penanam pohon disemua area kawasan The Mandalika. Tidak terkecuali di area Sirkuit Mandalika. Termasuk juga di area pesisir pantai, melalui gerakan penananam mangrove.
Harapannya, ke depan kawasan The Mandalika bisa berkontribusi dalam hal penyerapan emisi karbon. Sekaligus membantu memelihara stabilitas lingkungan. Tidak hanya di dalam kawasan The Mandalika sendiri. Tetapi juga di kawasan sekitar The Mandalika.
Selepas itu, ITDC juga meresmikan BRI Launge di area timur sirkuit Mandalika. Fasilitas tersebut merupakan fasilitas tambahan yang disiapkan bagi penonton VIP. Berkapasitas hingga 400 orang lebih, keberadaan fasilitas baru tersebut dimaksudkan untuk mengurai kepadatan penonton di area Royal Box.
“Kapasitas di Royal Box sangat terbatas. Sementara antusis penonton untuk menyaksikan balap MotoGP di area Royal Box terus bertambah. Sehingga dibutuhkan fasilitas tambahan yang bisa memberikan kenyamanan bagi para penonton VIP,” jelas Chairman MotoGP Indonesia 2024 Troy Reza Warokka, terpisah.
Ia mengatakan, fasilitas tambahan tersebut masih berupa pilot project. Yang tidak menutup kemungkinan akan dipermanenkan pada ajang MotoGP ditahun-tahun mendatang. “Prinsipnya disetiap gelaran MotoGP kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Menghadirkan tontotan yang menarik dan berbeda disetiap gelarannya,” tandas Troy.
Pengiriman Logistik MotoGP
Terpisah, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono mengatakan kalau seluruh proses pengiriman logistik utama pendukung event MotoGP melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sudah rampung. Di mana selama dua hari Selasa (24/9) dan Rabu (25/9) kemarin, lima pesawat kargo telah mendarat dengan mulus di BIZAM.
“Total kargo logistik MotoGP 2024 yang tiba di BIZAM berjumlah 377 ton. Seluruh proses penanganan kedatangan kargo ini berjalan dengan baik dan lancar. Itu semua berkat dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya seraya menambahkan logistik tersebut selanjutnya akan diberangkatkan ke Jepang, pada 30 September dan 1 Oktober 2024 mendatang. (kir)