Mataram (Suara NTB) – Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Kepolisian Daerah NTB, Kombes Pol. Suprayitno memerintahkan kepada seluruh personel yang bertugas agar mencegah segala bentuk kegiatan kampanye politik dalam ajang perhelatan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika.
“Kegiatan MotoGP ini murni untuk olahraga dan hiburan, bukan untuk kepentingan politik,” kata Kombes Pol. Suprayitno melalui keterangan tertulisnya. Hal itu disampaikan mengingat pelaksanaan event MotoGP bersamaan dengan jadwal kegiatan kampanye Pilkada serentak 2024.
Suprayitno meminta upaya pencegahan kampanye politik tersebut dengan memeriksa secara ketat penonton yang masuk ke Sirkuit Mandalika ataupun pengunjung acara pendukung, seperti pameran produk UMKM, dan konser musik.
“Kami sudah instruksikan petugas yang berjaga di pintu masuk untuk menyaring setiap atribut atau spanduk yang berkaitan dengan kampanye. Barang-barang seperti itu tidak boleh berada dalam area tribun penonton,” tegasnya.
Ajang balap motor kelas dunia ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024. Polda NTB mengambil langkah tegas untuk menjamin keamanan dan kelancaran MotoGP Mandalika 2024.
Sebanyak 59 posko pengamanan telah didirikan di titik-titik strategis mulai dari dermaga, bandara, hingga jalur utama menuju Sirkuit Mandalika. Posko ini tak hanya berfokus pada pengawasan arus lalu lintas tetapi juga siap memberikan bantuan keamanan bagi penonton, wisatawan, dan masyarakat lokal.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid yang juga mengimbau agar paslon tidak melakukan kampanye di lokasi kegiatan MotoGP tersebut. Karena Sirkuit Mandalika bukan tempat untuk berkampanye. “Akan sangat riskan jika lokasi untuk melangsungkan gelaran olahraga dipakai sebagai lokasi berkampanye,” ujarnya. (ndi).