spot_img
Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANLiterasi Ditingkatkan Lewat Cerita Anak yang Mudah Dipahami Pembaca

Literasi Ditingkatkan Lewat Cerita Anak yang Mudah Dipahami Pembaca

Mataram (Suara NTB) –  Kantor Bahasa Provinsi NTB melanjutkan program Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Hasil Terjemahan dengan menyelenggarakan kegiatan di SDN 2 Labuhan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu, 28 September 2024. Kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Dompu sebagai upaya untuk menilai kelayakan buku-buku cerita anak sebelum disebarluaskan kepada masyarakat.

Seperti di lokasi sebelumnya, uji keterbacaan di Sumbawa ini melibatkan perwakilan guru dan siswa dari beberapa sekolah, di antaranya SDN 1 Labuhan Sumbawa, SDN 2 Labuhan Sumbawa, SDN Olat Rarang, TK IT Taamasa, dan TK Barunawati. Kegiatan diawali dengan penampilan tari tradisional Tuja Rame dari adik-adik Sanggar Seni Basai Ate, yang menambah semarak suasana kegiatan kali ini. Jumlah peserta TK/PAUD 15 orang dengan 4 orang pendamping, dan peserta SD sebanyak 24 orang dengan 9 guru pendamping, sehingga total keseluruhan peserta kegiatan ini sebanyak 50 orang.

Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas menyatakan, kegiatan ini bertujuan menguji kelayakan buku-buku cerita anak yang diterjemahkan agar dapat meningkatkan literasi di Kabupaten Sumbawa. “Kegiatan hari ini merupakan tahapan akhir dari uji keterbacaan yang telah kami lakukan sebelum pengajuan ISBN dan penyebarluasan kepada masyarakat,” ujar Puji Retno.

Dengan adanya uji keterbacaan ini, diharapkan buku-buku cerita anak yang diterbitkan tidak hanya relevan dan menarik, tetapi juga mudah dipahami oleh pembaca sesuai dengan kedalamannya. Diharapkan kolaborasi antara lembaga, guru, dan siswa dalam kegiatan ini dapat mendorong minat baca yang lebih tinggi, serta menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya literasi di Provinsi NTB. “Mari, kita bersama-sama mewujudkan generasi gemar membaca untuk masa depan yang lebih cemerlang,” pungkas Puji Retno.

Guru SDN 2 Labuhan Sumbawa, Aenun Jariah, hadir sebagai narasumber dan membacakan cerita anak kepada para siswa sesuai dengan jenjang membaca, yakni jenjang A, B1, B2, B3, dan C. Para siswa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Di akhir kegiatan, para peserta memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan uji keterbacaan ini dengan harapan buku-buku tersebut dapat menambah bahan bacaan yang menarik dan bermanfaat untuk meningkatkan literasi anak-anak di daerah.

Perwakilan guru dan siswa juga memberikan pesan dan kesan dalam kegiatan ini. Lily Karyawati, guru pendamping dari SDN 1 Labuhan Sumbawa, memberikan pernyataan bahwa buku-buku ini sangat menarik untuk dibacakan kepada siswa SD.

Selanjutnya pesan dan kesan disampaikan oleh perwakilan siswa SD, yaitu Yona Ade Pamungkas dari SDN 1 Labuhan Sumbawa yang antusias menerima bacaan buku ini dan sangat mengidolakan buku berjudul Air Laut Menangis. “Ada gambar yang indah dalam cerita itu dan saya ingin memiliki buku cerita terbitan Kantor Bahasa NTB,” pesannya kepada panitia. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO