spot_img
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARASnorkeling di Gili Trawangan, Peserta Kungker Dinas Perikanan Kutai Timur Meninggal

Snorkeling di Gili Trawangan, Peserta Kungker Dinas Perikanan Kutai Timur Meninggal

Tanjung (Suara NTB) – Salah seorang wisatawan domestik (wisdom) ditemukan dalam keadaan terapung saat berwisata menyelam (snorkeling) di Gili Trawangan. Korban yang diketahui adalah peserta rombongan studi banding dari Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur itu, berlibur ke Gili Trawangan – Lombok Utara, usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan Kabupaten Lombok Timur – Provinsi NTB.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK., M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, kepada wartawan mengungkapkan, korban diduga tenggelam saat snorkeling bernama Yasrin, SE (54 tahun), beralamat di Jalan Apt Pranoto Gang Etam, No 80 Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur,  Kalimantan Timur.

“Korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat melakukan snorkeling di Pantai Gili Trawangan,” ucap Artana, Minggu, 29 September 2024.

Diterangkan, kronologi kejadian bermula dari rombongan Diskan Kabupaten Kutai Timur sebanyak 17 orang, berwisata ke Gili Trawangan pada Sabtu, 27 September 2024. Mereka memanfaatkan waktu libur usai kunjungan dinas ke Kabupaten Lombok Timur. Rombongan tiba di Gili Trawangan pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.42 WITA, dan sempat rehat sejenak di O Cafe Gilo Trawangan.

Berikutnya, korban bersama 9 orang rekannya, melakukan snorkeling trip menggunakan Boat Class Bottom dengan boatman berinisial K dan Guide berinisial H. Spot snorkeling yang dipilih berada di pantai depan W Resort.

“Korban bersama 6 orang temanya melakukan snorkeling dan 3 orang lain menunggu di atas boat,” ucapnya.

Artana mengatakan, sekitar 20 menit menyelam, rekan-rekan korban naik ke permukaan dan langsung naik ke atas boat. Namun korban tidak muncul ke permukaan. Teman korban bersama Tour Guide lantas melakukan pencarian beberapa saat tetapi tidak melihat keberadaan korban.

Sekitar pukul 11.23 WITA, dua orang WNA bernama David dan Paul, yang kebetulan menyelam di spot yang sama, menemukan  jenazah korban. Saat ditemukan, korban masih menggunakan alat snorkeling lengkap.

“Korban ditemukan oleh WNA dalam keadaan terapung dengan posisi tengkurap di pantai depan W Resort Gili Trawangan,” terangnya.

Atas temuan tersebut, David dan Paul memberi isyarat telah menemukan korban. Selanjutnya, WNA bersama masyarakat setempat mengevakuasi tubuh korban ke daratan dan langsung dibawa ke Klinik Warna menggunakan cidomo.  Setiba di klinik, korban ditangani langsung oleh dokter jaga setempat, namun tidak ada respons dari korban. Tim medis pun menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa ke Klinik.

“Sore hari sekitar pukul 14.00 WITA, jenazah korban dievakuasi lebih lanjut ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulance Puskesmas Nipah untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” tandas Artana. (ari)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO