Mataram (Suara NTB) – KPU Provinsi NTB terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Sejumlah tahapan Pilkada yang sudah dilaksanakan sampai sejauh ini dinilai telah berjalan dengan cukup baik, tanpa ada hambatan. Situasi tersebut diharapkan terus berlangsung sampai pada tahapan puncak pemungutan suara 27 November mendatang.
Tahapan Pilkada yang sedang berjalan saat ini yakni tahapan kampanye yang sudah mulai dilaksanakan dari tanggal 25 September lalu. Dikatakan Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid sampai dengan saat ini, kegiatan kampanye berjalan dengan baik dan lancar.
“Tahapan kampanye sampai dengan hari ini masih berjalan dengan baik, sebagaimana catatan evaluasi kami di provinsi. Kami belum menerima persoalan yang cukup berpotensi mengganggu pelaksaaan kampanye. Kita harapkan masing-masing paslon bisa melaksanakan kampanye secara baik,” ujar Khuwailid pada Kamis 10 oktober 2024
Ditambahkan Khuwailid bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan kegiatan kampanye yang difasilitasi KPU seperti debat kandidat, pencetakan alat peraga kampanye, bahan kampanye serta pasilitasi kampanye di media massa cetak dan elektronik.
“Kampanye ada yang difasilitasi oleh KPU sesuai dengan PKPU. Bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KPU yaitu debat. Kemudian kampanye melalui iklan di media massa yang insyaallah akan dimulai 14 hari sebelum hari H pemungutan suara. Serta pencetakan bahan kampanye,” ungkapnya.
Tahapan lainnya yang sedang dipersiapkan KPU yaitu pengadaan logistik. Dimana pengadaan logistik tahap 1 dari beberapa perlengkapan seperti kotak suara, bilik suara, segel dan tinta sudah sampai di kabupaten Kota. Sementara pengadaan logistik tahap 2 seperti surat suara, formulir dan lainnya untuk provinsi NTB sedang dalam proses percetakan.
“Pencetakan surat suara dan formulir dilakukan di dua tempat, yaitu untuk 9 Kabupaten/kota dan 1 Provinsi proses pencetakmnya di Jatim. Sementara untuk Lotim dicetak di Jabar. Tentu pengelompokan ini berdasarkan hasil konsolidasi dengan KPU RI,” terang Khuwailid.
Terakhir disampaikan Khuwailid bahwa pembentukan badan adhoc yakni KPPS sudah rampung dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se NTB. “Rekrutmen KPPS, jumlah pendaftar 69.793 pendaftar dari total kebutuhan 56.835. Alhamdulillah sudah diumumlam 7 November akan dilakukan pelantikan secara serentak di NTB,” jelasnya. (ndi)