JUMLAH kunjungan wisatawan mancanegara ke desa wisata di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meningkat. Sebanyak 1.500 kamar homestay penuh oleh wisatawan. Seperti terlihat di Desa Wisata Tetebatu Kecamatan Sikur. Wisata tahun ini ke Lotim cukup ramai.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lotim, H. Widayat menjawab Ekbis NTB beberapa waktu lalu. Widayat menyebut, laporan dari pelaku wisata dan pengelola homestay, jika wisatawan tidak pernah sepi selama tiga bulan terakhir.
Widayat mengatakan, menginap di homestay yang ada di Kabupaten Lotim tidak kalah dengan hotel bintang lima. “Homestay kita rasa bintang lima,” ungkapnya.
Hanya saja, sambungnya diperlukan terus upaya standarisasi homestay agar pelayanan kepada tamu bisa terus lebih baik.
Terpisah, Kepala Desa Tetebatu, Sabli mengakui desanya saat ini diserbu wisatawan. Terdapat 207 kamar homestay di Tetebatu yang tidak pernah kosong.
Selama kurun waktu Januari sampai dengan September 2024, terlapor jumlah tamu asing yang menginap di seluruh homestay di Tetebatu mencapai 19.206. Sampai pertengahan Oktober 2024 ini sudah mendekati 20 ribu wisatawan asing.
 Bahkan, sambung Sabli, homestay di Lotim ini sudah ada yang booking sampai Mei 2025 mendatang. “Sebanyak 37 persen sudah kembali ada yang booking 2025 nendatang,” ungkapnya.
Kunjungan wisatawan tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2023 lalu sebanyak  13.171 orang.
Melihat tren kunjungan wisatawan ke Tetebatu ini dinilainya sangat terasa pada ekonomi masyarakat. “Sangat positif ekonomi waeta, pengembangan ekonomi Tetebatu kita harapkan terus membaik,” ungkapnya.
Kunjungan wisatawan ini diakui cukup menggerakkan berbagai sektor perekonomian warga. Semua bidang bergerak. Pengangguran di Tetebatu diyakini sudah kurang.  Sebanyak 9.872 jiwa penduduk Tetebatu diyakini ekonominya terus membaik.
‘’Dampak negatifnya, ketika warga semua sibuk semangat kegotongroyongan yang berkurang. Warga sudah main hitung-hitungan soal kualitas waktu,’’ ujarnya. (rus)