spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAMuhammad Saad: Haji Mo Bukan Penjanji Tapi Langsung Eksekusi

Muhammad Saad: Haji Mo Bukan Penjanji Tapi Langsung Eksekusi

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Mantan Anggota DPRD Sumbawa dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan Drs. H. Mahmud Abdullah bukan seorang penjanji melainkan orang yang langsung mengeksekusi setiap program.

“Beliau ikhlas memimpin Sumbawa,bukan tipe penjanji, dan tidak banyak bicara terapi langsung mengeksekusi,” kata Saad saat kampanye di Desa Kalabeso, Kecamatan Alas, Selasa 15 oktober 2024

Muhammad Saad memberikan testimoni di hadapan warga bahwa dulu dirinya adalah lawan Haji Mo saat Pilkada 2020. Walaupun lawan politik, tapi saat menjabat Haji Mo sebagai Bupati tetap menyetujui usulan dari dirinya (Saad).

“Haji Mo merupakan orang yang ikhlas bekerja dan tidak pernah memandang apakah sebagai lawan melainkan tetap dirangkul,” ujarnya.

Menurutnya Haji Mo adalah pasak Alas karena mertuanya berasal dari Kecamatan Alas. Sementara Calon Wakil Bupati, Burhanuddin Jafar Salam (BJS) adalah orang tuanya asli asal Karang Dalam, Alas.

“Jadi orang tua Haji Mo dan Haji BJS adalah Pasak Samawa karena lahir dari tokoh agama besar di Sumbawa,” ujarnya.

Saad turut mengingatkan warga setempat mewaspadai politik uang karena mereka belum tentu memikirkan untuk membangun Alas khususnya wilayah Kalimango. Sedangkan Haji Mo sudah berbuat untuk lingkungan Praya Kalimango dengan menurunkan jalan hotmix ketika menjabat dan akan melanjutkan.

“Haji Mo ahli di birokrasi. Bupati paling jujur, sederhana, tidak banyak bicara. BJS jujur dan tidak neko-neko dan inilah pilihan ideal untuk memimpin Sumbawa,” tambahnya.

Agus Salim Bawa Mengas juga mengutarakan bahwa Haji mo bukan baru berjanji tapi sudah melaksanakan dan tinggal melanjutkan. “Haji Mo dan H BJS adalah putra dari Alas, anak, menantu, Besan Keluarga dari Alas, dan Mo-BJS adalah pemimpin bukan pemimpi. Memilih pemimpin Sumbawa yang ada Kewa pamendi bau kerik selamat Tau dan Tana Samawa,” ujarnya.

Sementara itu Drs. Mahmud Abdullah, menyampaikan visi, misi dan 11 program kerja Paslon Mo-BJS dengan tagline Barema Mo Jatu Samawa. Salah satu program unggulannya yakni memberikan insentif guru ngaji, marbot dan mengumrahkan secara gratis.

“Program itu tidak hanya akan dieksekusi saat terpilih menjadi Bupati tetapi sudah dilaksanakan dengan memberangkatkan enam orang,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Insya Allah penerima hadiah umroh saat jalan sehat akan kita berangkat kan tanggal 21 Oktober  Insya Allah akan ada lagi. Kami tidak berjanji tapi sudah melakukan,” kata Cabup Petahana ini.

Terhadap Tagline Barema Mo Jatu Samawa, Haji Mo menyatakan bahwa kalimat tersebut adalah ajakan bekerja bersama, bergotong royong membangun Sumbawa ke depan. Semua masyarakat berhak untuk mengurus dan membangun Sumbawa. Juga untuk mengingatkan dirinya bersama BJS dalam jabatannya sebagai kepala daerah nantinya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO