Praya (Suara NTB) – Kodim 1620 Lombok Tengah, mengajak masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan pantai dari sampah di kawasan Pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara di Lombok Tengah, Rabu, menyampaikan pentingnya kesadaran masalah sampah tak bertuan di wilayah pantai, agar tidak menjadi masalah serius demi kepentingan bersama dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.
“Karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami harus bersinergi untuk menjaga keindahan alam serta kesehatan masyarakat, terutama pesisir pantai” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik pantai yang dikenal sebagai destinasi wisata populer. Sebanyak 100 personel bersama masyarakat dan nelayan bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang terdampar di pantai baik sampah organik maupun non-organik.
Sampah yang berhasil dikumpulkan termasuk plastik, botol, berbagai jenis limbah rumah tangga, dan sampah organik lainnya, yang memang mengganggu pandangan setiap wisatawan yang datang berkunjung ke pantai.
“Usaha ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan serta membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai, sebagai wujud kepedulian TNI di hari jadinya yang ke-79,” katanya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para relawan dari komunitas lokal yang peduli terhadap lingkungan. Dengan semangat gotong-royong, mereka turut membantu membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah-sampah yang tersebar di sepanjang garis Pantai Kuta.
Selain membersihkan pantai, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun solidaritas antara TNI dan masyarakat melalui karya bakti di HUT ke-79 TNI. Kerjasama yang baik antara instansi pemerintah dan komunitas lokal, kata dia, diharapkan akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk melestarikan alam, lanjutnya, karya bakti pembersihan pantai ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pantai yang bersih dan indah.
“Serta sebagai ajang sosialisasi dan imbauan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” kata Andi Yusuf Kertanegara. (ant)