spot_img
Kamis, Januari 16, 2025
spot_img
BerandaNTBBapeltanbun NTB Ikuti Pertemuan Rekonsiliasi Data Penyuluhan Pertanian di Jabar

Bapeltanbun NTB Ikuti Pertemuan Rekonsiliasi Data Penyuluhan Pertanian di Jabar

Mataram (Suara NTB) – Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi NTB yang diwakili oleh admin e-Pusluh Lukita Cesaria Ibundani, M.Si dan admin Simluhtan Yuan Fanata Panji, SP mengkuti Pertemuan Rekonsiliasi Data Penyuluhan Pertanian dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Oktober 2024 di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Jawab Barat (Jabar).

Dikutip dari keterangan resmi Bapeltanbun NTB, kegiatan ini bertujuan untuk rekonsiliasi, validasi dan pemutakhiran data base penyuluhan pertanian, yaitu kelembagaan penyuluhan, ketenagaan penyuluhan dan kelembagaan petani melalui Simluhtan dan e-Pusluh untuk mendukung program-program strategis kementerian pertanian.

Pertemuan ini dihadiri oleh 38 provinsi yang terdiri dari Kepala UPT/ Kepala Bidang/kepala seksi/KJF yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan Admin Simluhtan dan Admin e-Pusluh.

Berdasarkan arahan dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, serta paparan materi ketua kelompok tim substansi dan diskusi dengan beberapa pembahasan antara lain.

Pertama, Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan pencapaian swasembada pangan Nasional dicapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya antara 4-5 tahun. Sehingga perlu dilakukan upaya yang sungguh-sungguh dari semua stakeholder pertanian dari pusat sampai daerah.

Kementerian pertanian telah melakukan upaya-upaya mendukung pencapaian swasembada pangan, diantaranya melalui Perluasan Areal Tanam (PAT), Tumpang sisip dilahan perkebunan, optimalisasi lahan rawa, Cetak Sawah Rakyat (CSR), pertanian modern dan Brigade Pangan.

Kedua, keberhasilan pembangunan pertanian dan pencapaian swasembada pangan sangat dipengaruhi oleh peran para penyuluh pertanian dalam melakukan pengawalan dan pendampingan. Oleh sebab itu kegiatan penyuluhan pertanian perlu mendapat dukungan dari para penyelenggara penyuluhan pertanian di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota maupun Provinsi agar kegiatan dapat dilakukan secara masif dan intensif diseluruh pelosok wilayah, terutama pada lokasi program strategis Kementerian Pertanian;

Ketiga, dalam rangka simplifikasi data penyuluhan dan memudahkan dalam penelusuran data, maka dilakukan integrasi satu data penyuluhan. Dan diharapkan semua elemen terkait source atau sumber data berkomitmen mendukung prinsip satu data rujukan nasional.
Keempat, Data Penyuluh Pertanian (PNS, PPPK dan THL-TBPP) yang sudah clear dalam forum/pertemuan rekonsiliasi yang dilaksanakan dari tanggal 24 – 26 Oktober 2024 di Hotel Holiday Inn agar segera diupdate di Aplikasi Simluhtan.(*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO